HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Kamis, 10 Juni 2010

part 5

Aku menghilang selama 3 hari. owww aku bukannya minggat. aku sudah ijin semua pihak kalau aku akan menghilang dari kantor selama 3 hari. hfffffhhh kalau saja bukan karena ajakan zeus menghilang beberapa hari ini di pulau kambing. ihh namanya aja gak keren. dan jangan kau bayangkan aku berada di pulau eksotis nan indah macam bali. tapi sungguh yang membuatku bersusah - payah mengarungi laut demi hinggap dipulau kambing. aku tak sudi kalau bukan saja ajakan zeus . oh betapa sangatnya aku kangen dia. dan demi dia lagi,  yang katanya agak susah ketemu denganku di tempat -tempat normal, membuatku semakin yakin tanpa berpikir panjang, pulau kambing apapun namanya harus kulampaui sekalipun untuk bertemu dengannya.

aku berangkat sendirian. karena zeus sudah di pulau itu dua hari sebelumnya. sungguh bukannya aku tidak cinta , tapi permintaannya yang serba mendadak terkadang membuatku sedikit ingin membunuh zeus. apa dia tidak tahu pengorbananku tiga hari mneghilang saja, aku bisa diremukkan oleh Brady. wuuh saat ini ditengah perjalananku , bisa-bisanya pikiranku melayang seribu kilometer jauhnya dan wussssh. aku sangat yakin. saat ini brady bakal mencariku kemana hari ini aku tidak bertengger di kursiku dan menghadapnya untuk membahas hasil akhir bagaimana bentuk buku terakhirku. sudahlah , aku butuh istirahat dari omelannya. tapi aku kurang menikmati perjalanan ini. entahh kenapa.

pulau kambing ini terletak di pulau madura, seberang pulau dari surabaya. dan tentunya setelah pesawatku mendarat di bandara juanda surabaya. aku harus menempuh jalan darat dengan memakai travel lokal.  keringatku yang mengucur tak henti-hentinya membuatku semakin yakin , pulau kambing ini pasti panasnya luar biasa. masih berdesak- desakkan dengan penumpang lainnya , sepertinya hampir membuatku tidak yakin. tapi demi zeus aku melakukan semua ini. perjalanan menyeberang dan harus beriiringan memasuki kapal semakin membuatku ingin mencekik zeus nanti. ya tuhan kalau saja bau-bauan diudara tidak semenyengat ini, aku rasa perjalanan ini bisa menyenangkan. aku mengutak - atik layar i phone. syukur sinyal masih bisa kutangkap. dan perjalanan menyebrang yang kulalui hampir sejam sedikit membuatku terkantuk. belum lagi hawa angin laut dan semilirnya membuatku tak kuasa menahan sayup-sayup mataku meredup. sampai akhirnya si sopir berteriak dengan logat bahasa madura yang amat keras dan tak kumengerti. aku artikan tanpaknya aku sudah mendarat di pulau yang dia sebut , madura. oke dan si sopir mengatakan kepadaku pulau kambing harus menyebrang lagi. ggggrhhhhhhhh!!!!!!!

aku mengirimkan pesan singkat, dan aku ingin zeus cepat menjemputku sebelum aku berdiri meleleh kepanasan dengan matahari yang hari itu sangat membakar setiap sel jaringan kulitku. dan siiuuuuuttttuuttt jaringan komunikasiku terputus. owwwww terusssssss??????. aku mencoba menghubungi nomer zeus lagi. bunyi tututut ,,, tut panjang . come on. aku terduduk ditepian laut seorang diri. bagus demi zeus aku terdampar di pulau yang kutahu , tidak satupun orang yang kukenal. aku mengeluarkan laptop dan mencoba search pulau kambing. tak satupun clue. ok sebentar. disalah satu koran terbitan lokal mengatakan pulau kambing merupakan pulau terbelakang yang belum terjamah manusia. dan wuala akan dibangun sebuah resort wisata. otak manda berputar. aku bisa menulis artikel tentang pulau ini nantinya dan semoga saja oleh-oleh tulisanku mampu membujuk brady.

manda mengeluarkan sunblock dan mengoleskannya di muka .. langkah mengeluarkan topi besar berdiameter lebar cukup menaungi matanya dari terik matahari. lumayan melindungi mukanya yang sekarang tampaknya mulai memerah. nelayan lokal sedang meminggirkan perahunya ditepian. nelayan - nelayan itu tersenyum merekah dan bersiul - silu melihat sosok manda yang jarang ditemui oleh mereka. jarang - jarang ada makluk menarik berperawakan penuh warna - warni dari atas kepala sampai ujung kaki. belum lagi topi beranyam warna orange jingga matahari tampak menyala dikepala amanda. hembusan angin hampir saja membuat terbang melayang topi anyam tersebut. kalau saja tidak kuat-kuat manda menahannya dengan tangan mungilnya yang sepertinya mulai menghitam. amanda terduduk berselonjor di tanah berpasir. aku tidak boleh menangis. tenang. ini masih di pulau jawa, hiburnya.

amanda melihat layar iphonenya. , pesan dari zeus. oh god syukur dia menerima. huatttat bukan dia yang menjemputku. ow jadi aku harus menyeberang lagi tanpa zeus . setidaknya kelelahan ini sedikit tebayar kalau saja menyeberang lautan lepas ini ada zeus disampingnya.

 Seorang pria berambut keriting, dan legam memanggil manggil nama amanda dengan logat yang sebelumnya terdengar. dia mengacung-ngacungkan tangannya melambai- lambai kearahku. oh well tampaknya dia tahu siapa aku, batin amanda. aku menyebut nama zeus kearahnya dan dia mengangguk -angguk. aku meloncat dengan sigap kekapal itu dan bruuuummmm , kami berdua meluncur dengan kapal boat itu. ditepian laut aku  melihat dia. bertelanjang dada , dan cuma memakai celana khaki warna putih selutut. wow, aku baru tahu  zeus memiliki tubuh bak pahatan. aku menghela nafas. dia pacarku bukan? well pacar atau bukan. saat ini aku toh bersamanya. aku berlari kearahnya. dan dia memicingkan matanya melihatku berlari kearahnya. dia bersiul kepadaku.
" hai beb, .."sapanya
dan seperti sapi di sorong pantatnya, aku melangkah menurut kearahnya dan tiba cepat dalam dekapannya. 
bau zeus bau laut. hmmmmm. dia mencium rambutku. dan memegang wajahku dengan kedua tangannya. dan tentunya keterkejutan nelayan itu yang melihat  apa yang kami lakukan didepannya., akupun terkejut zeus mencium bibirku. lamaaa. tidak membiarkanku barang sedikitpun mengambil nafas. aku hanya memepererat peganganku dikedua tangannya yang saat ini seperti hampir meremas pipiku.
"wuuuh ..." aku melepaskannya sambil mengambil jedah dan nafas. wajahku pasti memerah dan oh gosh nelayan itu nyengir lagi melihatku yang  masih tampak gelagapan. zeus paling hebat membuatku tertekan. maksudku tertekan bukan dalam hal seperti itu. tertekan disini sepertinya kau selalu telat langkah untuk menyamai lawanmu. dan tentunya kau masih juga belum bisa membaca langkah apa selanjutnya yang bakal diambil lawan di langkah berikutnya.. itu peta antara diriku dengan zeus.

kami menginap dirumah penduduk. aku mendapatkan kamar sendiri begitu juga zeus. tapi tampaknya pria legam yang mengantarku tadi beranggapan kehidupan kami diluar sana bukanlah urusannya. dan dia menawari kami jika kamipun sekamar, dia berjanji tidak akan menggunjingkannya. wohooooo, itu kata pertama zeus ditelingaku. aku hampir melotot kearahnya. dia tertawa melihat mimikku. dan dia mengangkat tubuhku masuk didalam kamarnya. dan dia menguncinya.

aku sedikit senang tapi aku sedikit kurang nyaman. aku cinta zeus tapi disini tampaknya aku tidak memiliki kuasa apapun untuk melindungi diriku sendiri membuatku semakin kurang menyenangi permainan  yang sedang kulakukan. zeus memberiku ciuman memabukkan lagi, dia merapatkan tubuhku didinding.
" wow. apakah kau tak lapar"sahutku mencoba lari dari dekapan kedua tangannya yang saat ini mengunciku diantara dinding-dinding kamar bercat lusuh ini.
ow jangan harap zeus mengajakku untuk melakukannya diruangan ini. oh come on aku bermimpi setidaknya melakukannya ditempat yang.. hmmm eksotik mungkin ? bukan kamar lusuh segi empat ini dengan pemandangan tanpa penerangan dan bercat lusuh ini. yang kalau kuamati tidak jelas warna dindingnya. apakah itu warna putih , cokelat atau campuran keduanya.
zeus hampir mengangkat kaosku keatas sampai bunyi hendphone zeus membuyarkan keinginannya. dan dia mengumpat tapi tetap mengangkatnya. fiuh aku sedikiit lega. oke aku belum siap untuk hal ini. sekalipun usiaku sudah terlalu menua untuk dibilang remaja. aku belum siap melakukannya sekarang sekalipun dengan zeus . dewa yang sepertinya memperbudak syaraf - syaraf indera perasaku. dan aku sepertinya menutup itu semua dengan menyembunyikannya atas nama kebenaran yaitu cinta. intinya aku belum siap. kudengar zeus menjawab telepon itu dengan hati -hati dan menjauhiku.

siapa yang menelepon? aku penasaran juga akhirnya. tampaknya baru kali ini zeus terlalu hati - hati mengangkat telepon di jarak  aman seperti saat ini. seolah - olah aku tidak berhak mendengar semua perkataannya. aku masih meredam gejolak keingintahuanku. dan entah kenapa sedikit mengganggu dan zeus tampaknya seperti itu juga. karena setelah mengangkat telepon itu tampaknyapun zeus sudah tidak berminat lagi melanjutkan permainan kami yang tadinya tampaknya hampir mau dimulai. syukurlah. aku setengah lega . walaupun setitik prasangka mulai bermain-main dalam khayal pikiranku saat ini.

siapa? dan siapa??? karena sempat kudengar zeus menjawab dengan kata -kata bahwa ia sedang berada di bandung. hellow... bandung??? ini pulau kambing bukan ??? bermil -mil jauhnya dari bandung. nanti aku tanyakan saja kalau kegalauan ini masih bersarang dibenakku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar