HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Selasa, 22 Juli 2008

Benarkah Dia Teman Saya????


Ucapan sahabat saya membuat saya tercenung teramat sangat. Saat itu kami sedang berbincang - bincang ringan tapi entah kenapa selintas ucapan teman saya membuat berpikir dan membuat saya bersyukur bahwa saya sempat mendengarnya. saat itu saya sedang berbincang-bincang terhadap kesebalan saya terhadap teman kantor, saya ceritakan kedongkolan saya habis-habisan dengan sahabat saya itu. Reaksi pertama sahabat saya seperti biasa hanya meredam sementara kemarahan saya, kemudian dia berujar" bersahabat dengan seseorang adalah siap menerima keburukkannya terlebih dahulu , setelah itu sangatlah gampang kita menerima kebaikannya". Saya terus memandang sahabat saya itu. Ya Tuhan dia benar sahabat yang paling tulus yang pernah saya temui. Dia tidak pernah segan-segan menolong saya dan kebosanan dengan permintaan tolong saya he...he...... Saya masih ingat waktu itu saya minta tolong kepadanya namun sahabat saya terlupa. Hebatnya saya malah marah-marah , untung saja teman saya tahu kondisi saya bersikap seperti itu karena sedang kebingungan, tetapi saya tersadar saya ini egois. Sahabat saya tidak berubah sedikitpun setelah saya memarahinya. kalau saya berpikir apa hebatnya sifat sahabat saya. saya baru sadar setelah dia mengucapkan kata-kata yang membuat saya tercenung itu . sahabat saya memang mau menerima kejelekan saya itulah kenapa dia berusaha memahami sifat-sifat jelek saya (itu kali yah yang membuata tahan berteman dengan saya kali yah ) Dari situ saya mencoba menjadi orang yang tidak menjudge kepada seseorang untuk pertama kalinya ketika kami bertemu atau berkenalan. Benar juga bukankah kita lebih mudah menerima semua kebaikan sahabat kita ketimbang menerima kekurangan sahabat kita. sifat kita menerima kekurangan teman bukan berati anda memaksakkan diri untuk terlalu berusaha menyesuaikan. sahabat itu seperti jodoh dari Tuhan ketika anda dalam proses penyesuaian anda akan tahu apakah kita memang cocok berteman dengannya. lama tidaknya anda berteman memang waktu yang membuktikan. seberapa berkualitas persahabatan kita waktu memang bisa menguji akan kadar persahabatan kita.

Senin, 21 Juli 2008

HAPPY B'DAY TO ME





Nggak terasa tahun ini saya menginjak usia 26 tahun. Hmm bukan waktu yang singkat dalam mereview hidup saya.Wow apakah saya sudah menjadi pribadi yang baik bagi diri saya sendiri, keluarga , sahabat saya atau bahkan orang yang luput dari perhatian saya yang ternyata dia ada di sekitar saya. sebenarnya ketika saya mencoba meruntut semua hidup saya seperti putaran roll film , saya sedikit katakutan dalam hidup ini. Saya ternyata belum apa=apa. Apakah saya membiarkan waktu berjalan semestinya ataukan saya sudah berbuat hanya saja saya perlu bersabar menantinya. Saya bersyukur Tuhan masih memperpanjang umur saya dan memberkahi hidup tapi jujur saja ketakutan saya terhadap waktu yang ternyata berllau begitu saja menghantui benak saya. Semoga saja saya bukan salah satu dari manusia-manusia seperti tadi yah. Membiarkan waktu berjalan tapi tidak pernah berbuat. ah rasanya meskipun umur saya tidak bisa dibilang remaja entah kenapa dalam hal cita saya seperti anak-anak SD yang ketika ditanyain apa keinginanya dan jawaban mereka banyak banget dan tentunya berubah setiap saat. Saya seperti itu sepertinya. masih baanyak nih keinginan saya untuk mewujudkan mimpi saya menjadi kenyataan. Sayangnya saya belum mempunyai keyakinan terhadap diri saya sendiri untuk bertindak. Saya akui ternyata saya kurang berani mengambil resiko dalam hidup. Tuhan apa dorongan yang ada dalam diri saya masih kurang yah? beri saya keyakinan dan keberanian untuk bertindak mewujudkan mimpi-mimpi saya.Hmm semoga renungan hari ini tidak sekedar renungan lepas saja. saya harus belajar memasukkan dalam sisi keyakinan saya. Semoga!!!

Jumat, 18 Juli 2008

RIDICILOUS

Menjengkelkan diri saya ini. Saya sedang menyukai seseorang, entah kenapa saya merasa tidak terlalu nyaman apabila ada dia.Teman saya bilang bagaimana dia tahu perasaan saya kalu ada dia malah saya paling hebat menyembunyikan perasaan saya. Suatu waktu saya membuat tebakan ketika saya melintas didepannya. Kalau saja dia melihat atau memperhatikan saya berarti dia mempunyai perasaan yang sama dengan saya ( ini benar-benar aneh memangnya saya ini witch hi..hi..).Perhitungan saya salah banget selain melihat saya dia menyapa saya dengan bertanya terhadap sesuatu. Entah karena gugup atau pikiran saya sedang melayang nggak jelas saya benar-benar tidak mengerti apa pertanyaanya kiks... ( selain memalukan dia pasti mengira saya ini pasti cewek bego baget) alhasil saya menjawab sekenanya dan langsung ngacir. Sebenarnya saya sedikit kecewa seharusnya itu langkah pas untuk menunjukkan siapa saya kalau dipikir-pikir masak sih saya tidak punya paket yang menarik di matanya. Namun sepertinya setelah kejadian itu mungkin saya sudah di coret dari daftarnya hwa..ha...... Payah banget deh diri saya kalau mneyangkut perasaan. Aduh mungkin lebih baik saya berharap ada cowok yang menyukai kekonyolan saya.Bayangkan saya hanya tampak hebat justru dihadapan pria yang saya tidak punya perasaan sama sekali dengannya. Saya lebih percaya diri karena saya nggak peduli apa jadinya saya dihadapannya. Justru ketika saya tergila-gila dengan seseorang saya malah lebih menampakkan kekonyolan-kekonyolan aneh. Saya jadi berpikir dimana-mana cowok pastinya nggak kepingin ceweknya konyol bukan. Mungkin itu kali yah saya sering missing. Oh my god what's wrong with me!!!. Ada nggak sih cowok yaang saya suka menyukai kekonyolan yang saya miliki ini akibat dari pesonanya kepada saya. Hmmm....Maybe ( bagaiamana mungkin saya tidak percaya terhadap sesuatu yang memang belum terjadi bukan ??)

Kamis, 17 Juli 2008

Penundaan itu menghabiskan Pikiran





Sudah lama banget saya sebenarnya ingin melakukan semua yang ada diotak. Siapa bilang saya tidak kreatif. setiap saat saya dipenuhi otak dan pikiran yang penuh dengan berbagai ide. Saya punya mimpi pengen banget bisa mewujudkan novel karanganku sendiri. Bahkan ada salah satu teman yang memberikan bantuan sebagai first rider. Teman saya bekerja di salah satu penerbit yang menerbitkan novel-novel anak-anak muda yang mulai sekarang menjamur sebagai first rider. Sayangnya saya juga paling hebat menunda semua itu. Padahal karangan itu tinggal diketik aja tapi saya selalu menundanya. Puncaknya ketika suatu hari saya seperti linglung bagaimana memulai yang pertama kali terhadap rencana - rencana yang tersusun di pikiran.Sempat terpikir melupakan semua rencana -rencana itu, sayangnya sepertinya perbuatan saya seperti menyembunyikan dosa he..he.... . Oke saya harus memasang alarm otak saya untuk mulai tidak terbiasa melatih jiwa dan pikiran saya untuk selalu melakukan penundaan yang terus-menerus. Pagi ini saya bertekad saya nggak akan berencana akan tetapi saya langsung melakukan apa yang terlintas diotak. Hasilnya cukup melegakan, apa yang saya peroleh ketika melaksanakan semua rencana hidup terasa productive banget. Saya tidak merasa waktu terlewat begitu saja. Mood gue juga menyenangkan.Rasanya seperti saya akan melewati hari ini dengan baik dan menyenangkan. Saya semakin percaya today is a gift

Rabu, 16 Juli 2008

HTS_an ITU apa sih maknanya











Tempo hari saya sempat bercanda ke sahabat saya. Sahabat saya cowok. Beberapa hari waktu itu kami sering banget bersms-an mesra. saya pikir waktu itu layaknya teman wajar dong bilang sayang atau beb. Entah kenapa saya mempunyai perasaan aneh kalau pembicaraan kami kok beda. Kata - kata sayang yang terucap sepertinya bermakna ganda. Jujur saja saya sedikit menikmati memang.Apalagi saya menerima sms pagi-pagi buta hanya bertuliskan MMMuahhhh.Oh My god saya betul rupanya. Perasaan saya tidak salah lagi saya dan teman saya sedang bermain-main rupanya.Mungkin karena dia sudah nggak tahan dengan permainan kami akhirnya tiba-tiba saja dia mengajukan usulan mengejutkan kepada saya, HTS-an.Teman saya itu sudah mempunyai pacar he...he dan saya sudah tahu. Entah kenapa sejak dia mengusulkan kata-kata itu saya sepertinya sedikit kecewa. Jujur saja saya lebih menghargai dia setia dengan pacarnya ketimbang hanya untuk pengakuan bahwa kami memang mungkin punya perasaan lebih hanya sekedar teman. Saya sedikit sedih itu saya akui. Bagaimana tidak ternyata saya dimatanya hanya sekedar kata-kata itu baginya. Hmm saya mungkin lebih bahagia kalau dia menganggap saya teman ketimbang sebutan yang dia tawarkan kepada saya, menyebalkan. Pandangan saya kepadanya sejak saat itu entah kenapa berubah seketika. Hmm mungkin lain kali saya mesti hati-hati. Yah rasa kecewa itu nggak bisa hapus begitu saja dengan menganggapnya tidak ada yang terjadi tapi saya sudah memaafkan dia kok. Any way persahabatan itu memang seperti berjalan di titian kalau sedikit saja dirusak mungkin warna itu jadi berbeda. Itu yang saya rasakan.