Kali ini aku bisa menciuminya dengan puas. jangan salah kira . aku sedang menciumi catty kucing si zeus yang dititipkannya kepadaku. gosh, dia menghilang lagi. kali ini dia ditengah hutan belantara. hffhh. aku masih memangku si catty dan melihat kucing ras berbulu orange yang kini sedang menatapku nanar. aku memelototinya huh seenaknya saja tuanmu menitipkanmu tanpa pesan sedikitpun. aku kangen zeus, sangat, desah manda pelan. dia menggeser duduknya dan meringkuk mencari ketenangan yang berusaha didapatkannya dengan caranya sendiri. masih saja belum bisa. dia masih bertanya-tanya , kemana sih hubungannya yang sempat mengobar dulu sekarang sepertinya padam hilang entah kemana. bahkan sekadar untuk menayakan kabarku saja tampaknya tidak sedikitpun waktu yang zeus sempatkan untukku.
bunyi bip di i-phonenya membuyarkan lamunan manda. suara sarmanella diseberang. "hah, siapa saja? oke aku kesana tapi sumpah jauh amat sich tempatnya. baik-baik aku kesana , bawel"
meluncurlah citycar amanda menuju tempat yang disebutkan olah sarmanella. hmm redup penerangan yang ada disana cukup membuat manda tertegun. dia salah kostum. seharusnya hari ini dia memakai baju terang benderang , bukannya warna kream yang dipadu celana coklat tua plus syal hitam, tampak terlalu kuno. sekuno tempat ini. yang mana tiang- tiang pancang gedung ini berukir dan khas bangunan kuno jaman belanda. begitu juga langit -langit tempat ini yang tinggi jauh menjulang diatas kepala manusia menambah kesan antik gedung ini. masih menikmati pemandangan sekitarnya. manda tertegun melihat sosok yang amat dikenalnya duduk sendirian menekuri laptop didepannya, tidak menghiraukan siapapun. sempat ragu menghampirinya tapi tak urung sebelum melangkah menghindarinya. gerakan amanda terhenti. terhenti tatapan bingung dan senyum mengejek yang menghias manusia itu untuknya. sosok itu melepas kaca mata. mau tak mau senyum ramah diwajah manda terkembang dan ramah serta hangat membucah dengan suatu keharusan yang dipaksakan. oke ini diluar kantor siapa tahu dia berubah kepadaku, batin manda.
" halo brady" sapa manda sambil maju melangkah meliuk sebentar menghindari gerak pramusaji yang hampir menyamainya menuju arah yang sama. hellow kenapa sich harus cepat-cepatan menuju si gay, sungut manda kesal. ambil .. ambil saja , tapi tentunya pekataan itu hanya ditelan di hati saja. brady berdiri tersenyum menyambut manda. salah dia malah bercakap-cakap terlebih dahulu dengan pramusaji yang sempat bersaing dengannya tadi menuju ketempat brady berada. manda bersidekap sambil mendengar samar-samar perkataan pramusaji. hmm kurang dimengertinya yang dia tahu , brady hanya meminta sebuah minuman yang aneh banget namanya. dan tentunya tiba-tiba dia menawariku. aku menggeleng. pramusaji itu mempersilahkanku duduk. aku menggeleng lagi. brady hanya tertegun melihatku tidak duduk dihadapannya.dia mendongak kearahku.
" pantatmu kenapa? ada bisul??" tanya brady
manda tertawa tinggi " lucu aku tidak berharap duduk santai didepanmu sekarang dan bercakap-cakap seolah -olah kita teman baik bukan ?" sahut manda lagi
" kenapa tidak kid? aku saat ini cukup bisa dianggap seperti itu bukan?
manda meneliti dari bawah ke atas dan kebawah lagi. dia mengambil nafas. hf ffffff oke gay yang ini , untuk hari ini saja mendapatkan pujianku. dia keren dan itu tumben. beda banget dengan ketika kondisinya berada dikantor. hari ini dia tampak memukau, sparkling, baju lengan panjang hitamnya yng tergulung sedikit semakin membuat dia. ahh cukup. tapi hari ini dia tampak berbeda itu kuakui. celana panjang tipis berbahan putih itu tampak serasi memeluk kakinya yang ( kalau yang ini aku belum pernah melihatnya telanjang kaki dikantor jadi aku sulit menggambarkannya). hanya saja gay yang satu ini terlalu memukau. sayang dia gay. hibur manda. belum sempat dia menyingkir permisi dari hadapan Brady. pandangan mata brady terlalih dibelakangnya. semula yang mana brady telah terduduk akhirnya berdiri lagi. tersenyum meyambut hangat dengan pancaran mata yang sulit kumengerti.
" hai " sapa brady sambil membuka tangannya
aku menoleh dan woohooow perempuan menjulang super funtastic dan sophisticated ini tersenyum hangat dan seperti seberkas sinar dia menyelinap dan tralalalalla dia sudah dihadapannya dan berdiri ditengah -tengah antara dirinya dan brady. wuuuuulaaaaaaa perempuan itu sudah masuk dalam lingkaran dekapan hangat brady. gossip terbaru brady ini gay yang berkehidupan ganda. mungkin dia bisa dua-duanya. pantas saja aku sempat punya perasaan aneh kalau mulai tertarik dengan bentuk si brady ini. maksudku , kupikir aku yang memiliki selera aneh tapi ternyata wanita lain juga begitu. brady menawariku lagi untuk bergabung dengannya. secepat pula manda menukas
" nope thanks , aku ada janji di pojok lainya" dan untungnya itu benar. sarmanella pasti sedang menunggu saat ini . secepat berpamitan menghilang dari pandangan bady secepat itu pula dia akhirnya menemukan persembunyian sarmanella dengan david. dia mencium david sekilas dan akhirnya terduduk dengan sedikit perasaan. apa yah ? legaaaa? mungkin .
sarmanella melihat nafas amanda yang ditahannya sedari tadi.
"wow kau dari mana ? dan ketemu siapa sich?"
manda menggeleng dan mengangkat tangannya mencari perhatian si pramusaji. dia hangus sangat.
tanpa melihat buku menu, dia memesan ice tea
"tempat ini keren "sahut manda
" omong -omong kau ingat editorku ?"
" he was there, standup with the most sparklin woman I've ever seen"
" woohoo , kau yakin dia gay? tanya sarmanella
" do not know, dan emang aku pikirin"
oke aku pura-pura. besok aku kan menyebarkan dipagi hari sebagai bahan penunjang sarapan pagi. hey aku menyangsikan kalau brady gay. dia sekarang berdiri dengan seorang wanita paling memukau yang pernah kulihat. kecuali brady buta.
dan malam itu ditengah aku mencoba menghilangkan kecemasanku atas hubungan yang semakin tak tentu dengan zeus, sosok brady mulai merasukiku. maksudku kalau dia jutek kepadaku, aku masih berprasangka dia kan gay. jadi wajarlah kalau dia idak bisa rukun denganku. aku perempuan tulen. tapi melihat brady bisa begitu manisnya dengan perempuan sparkling tadi tak urung membuat hatiku berjingkat- jingkat kesel. kenapa denganku dia tidak bisa bersikap manis, walau sedikit saja? oh pls apa aku kurang sparkling?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar