HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Sabtu, 21 November 2009

kembali ke titik nol

Berlatih menghadapi kegagalan!!. Aku menarik nafas. Jujur saja beberapa hari ini sepertinya terlupa untuk bernafas sering menjadi kebiasaan. Pikiran kosong sering mendekan diotak.
Oh aku tahu, kejadian ini tidak pernah terpikir sedikitpun selama ini. Hal itu datang tiba-tiba. Beberapa hari ini aku begitu kehilangan bagaimana tetap menyalakan dalam mempertahankan untuk memelihara sikap positif.
Hei kalau kau dalam keadaan baik memelihara sikap positif itu sudah sewajarnya. Benar juka kata salah satu motivator bernama wallace hamilton dibukunya, yang mengatakan bahwa orang seharusnya berlatih untuk menghadapi kegagalan.
Aku bukan manusi sok tegar. Jujur beberapa hari ini pikiranku hampir setengah gila. Kau tahu bayangan akan dirimu terkungkung di dalam tabung berisi air penuh dan kau tidak tahu apakah kau bisa keluar.
Itu yang kurasakan.

Yah kesadaran, tampaknya perlu aku pelajari. Aku tidak akan menyerah. Sumpah aku tidak akan membiarkan suasana buruk ini terus menerus menguasaiku.
Yah aku dalam kondisi grafik hidupku yang menukik tajam turun kebawah. Terus apakah aku hanya bengong??????
Enggak lagi. Terserah kalau seandainya penolakan-penolakan akan kuterima lagi. Aku akan menerima.
Kau tahu beberapa hari ini. Aku tidak sanggup mengangkat kepala dan berdiri tegak. Aku malu menghadapi kegagalanku. Belum lagi perasaan akan menghadapi pandangan mata yang mengiaskan.
Akupun tak sanggup membalas setiap tatapan yang menyiratkan seperti "sabar yah dan tabah. Aku benci dikasihani. Yah aku tahu keadaan ini memang membuatku shock. Terus kenapa???
Aku pun tak semangat lagi menghadapi duniaku. Beberapa hari inipun aku merasa seperti bukan diriku. Aku sedih kehilangan diriku.
aku yang selalu berdiri tegak, yakin dengan diriku bahwa segala sesuatunya akan aku bisa hadapi.
Tapi saat ini aku tak sanggup melakukan itu semua. Kemana semua sifat baikku???. Semua dibawa anginkah perlahan dengan sikapku yang masih bingung menghadapi semua ini.

Ruginya aku tidak lagi menikmati hari-hari yang diberikan Tuhan akan kesempatan untuk hidup.
Aku lupa bagaimana tertawa lagi. Damn it. Oh please ona kau terlalu berlebihan menyikapi semua ini. Siapa mereka yang bisa seenaknya merusak diriku.
Tidak lagi, kalau ini caranya untuk membuatku untuk tidak maju. Jangan salah. Aku akan maju sampai mati. Gak lagi bersikap menerima. Aku akan keluar dari lubang ini. Harus!
Yah aku gagal memang mencapai apa yang aku inginkan. Satu-satu rencana yang kususun hancur dengan adanya kejutan yang datang tiba-tiba yang gak gw kira sebelumnya.
Bahkan tangga yang kulewati beberapa langkah hancur lagi untuk kedua kalinya. Bayangkan kedua kalinya.
Ayo aku pasti bisa. Aku pernah dihancurkan untuk yang pertama terus kalau yang kedua ini hancur lagi. Apakah aku akan menyerah.
Enggak!!! Aku akan melangkah lagi. Menyusun lagi. Hei bukannya aku tidak pernah lelah. Jadi kumaafkan saja sifatku yang kemarin seperti pecundang gila.
Aku janji dengan diriku sendiri. Bahwa aku tidak akan membiarkan semua situasi buruk ini menguasaiku. Aku berhak memeperoleh yang lebih baik dari semua ini.
Aku sudah siap hancur untuk meraih mimpi itu. Aku gak akan peduli lagi semua keraguan yang datang kepadaku. Aku juga lebih siap sekarang dengan kondisi tak tentu yang datang kepadaku.

Dulu aku begitu ketakutan,ketika melihat semua yang sudah kuusahakan sampai apa yang aku inginkan berada digenggaman. Yah aku juga ketakuta ketika semua yang telah kuusahakan berantakan.
Hei sekarang aku udah menukik kebawah, sedikit hancur, tak tentu. Terus apa lagi keraguanku untuk bergerak lagi.
Justru saat ini tidak ada yang kuberati dan kutakuti apa yang akan terjadi lagi.
Lega akhirnya bisa membuang pikiran ketakutan semua ini. Dengan adanya cobaan inipun aku jadi tidak lagi ragu lagi buat meloncat terbang lagi. Kembali lagi titik nol ya???
Iyaa kembali ke titik nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar