pulang kantor kemarin saya nebeng temen. hmm perjalanan pulang seperti biasa macet bok. yah jakarta.. saya benar-benar sudah mengerti jadi kalau menggerutu atau protes rugi amat. jakarta untuk macet nggak akan berubah. membunuh waktu dan belum sampai di tempat tujuan membuat saya banyak bercakap-cakap. lucu deh dulunya saya dengan rekan kerja yang satu ini nggak pernah cocok. hmm tahunya pulang kantor kemarin saya bisa loh ketawa ngakak atas perbincangan kita berdua. entah itu masalah kerjaan atau masalah lainnya. satu hal dari perbincangan tersebut banyak hal saya dapatkan. salah satu isu yang kami perbincangkan mengenai politik kantor. yah akhir-akhir ini senter ada perbincangan kalau ada salah satu teman kantor mendapatkan promosi jabatan dengan cepatnya dan gue juga sempat terselip perasaan iri secara dia menjadi Ae baru 3 bulanan masak jadi SGH jadilah gue sempet juga punya feeling nggak iklas. tetapi herannya gue mendapatkan omongan yang worth it dari teman kantor saya itu. dia mengatakan mungkin secara kasat mata hal itu tidak mungkin mengingat dari sekian orang dikantor yang menjadi ae yang sudah senior dan kompeten masih banyak selain dia tapi entah kenapa untuk posisi jabatan itu diisi oleh ae yang baru. wajarlah banyak pertanyaan dan perkiraan nggak mengenakkan. Sesuatu yang membuat terkejut teman kantor saya mengatakan bahwa disemua tenaga yang kita kerahkan dalam hidup ini kita nggak bisa lepas dari keberuntungan yang datang dari tuhan jadi ketika ada orang yang melangkah lebih cepat anggap saja kita sebagai manusia memiliki porsi dan takaran masing-masing, benar juga sich kalau memang Tuhan sudah berkehendak nggak ada yang nggak mungkin bukan?. hmm mungkin untuk saat ini belum saatnya bagi saya untuk meloncat hanya saja teman saya mengingatkan untuk meloncat lebih tinggi saya tetap harus mengejarnya . jalannya mungkin tidak akan sama setiap orang tetapi kita tidak boleh ragu bahwa kita juga berhak untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita. Terima Kasih nggak menyangka perjalanan pulang hari itu saya mendapatkan sesuatu yang mungkin kalau disituasi kantor kita berdua nggak akan berbicara sejauh itu. hmm ternyata menyempatkan sedikt waktu membuka diri untuk menyediakan waktu berbincang-bincang dengan teman, banyak yang saya peroleh pelajaran gratis yang nggak dikira-kira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar