Suatu waktu aku mendapatkan pertanyaan dari temanku. simple sih pertanyaannya. hmm hanya saja menjawabnya bagaikan doa bagi saya untuk menjadi kenyataan. Teman saya itu laki-laki, dan dia tidak sabar untuk mengetahui jawaban dari sekian pertanyaan yang sama yang dilontarka kepada saya. hmm apa yang mesti saya jawab yah??. Dia mengingatkan saya lagi.
" jika hendak di beri pilihan oleh Tuhan untuk memilih jodohmu apa yang kau pilih?"
"hah??"jawabku. jujur saja mempertanyakan pilihan jodoh bukan hak priogatif saya. saya yakin diatas semua pilihan itu Tuhan lah yang berhak atas jodoh kita bukan??. teman saya berucap sekali lagi.
"cepet apa yang kau inginkan dari jodohmu" dia bertanya lagi. aku hanya tertawa kecil.
"hmm susah juga aku nggak mau ah mendahului Tuhan, pamali"
Temanku berujar lagi " salah besar, justru kita harus memberi rambu-rambu ke Tuhan kalau kita berharap Dia memberikan apa yang terbaik yang kita minta, Aku percaya semua umat di dunia ini tidak pernah berdoa kepada Tuhannya untuk hal-hal buruk, untuk itulah kita wajib meminta kepada-NYa, kembali lagi apa yang kau minta??" temanku bertanya lagi. Dia semakin penasaran. Apa yah yang aku inginkan. Ibuku juga pernah mengingatkan kalau diajaran agamaku meminta kepada Tuhanku adalah wajib. Tuhan bahkan pernah menjanjikan kepada umatnya dalam kitabku " bahwa aku akan mengabulkan permintaan hambaKu yang hanya meinta kepadaKU". hmm temanku benar aku wajib meminta kepada-NYa. aku tahu Tuhan tahu segalanya tapi bukankah berdoa untuk meminta juga kewajibanku sebagai hambaNya. Ya tuhan ternyata Tuhanku sangatlah pemurah. aku bahkan akan dimarahi OlehNYA jika aku lalai tidak berdoa meminta kepadaNYA. Aku semakin menjawab dengan khusyuk pertanyaan temanku itu.
" baiklah aku akan menjawabnya"
"kenapa kok bingung. aku tahu yang kau inginkan pasti suami kaya, jabatan oke, punya rumah, mapan"tebaknya tak sabar melihatku belum menjawab juga.
Baiklah begini yang aku minta Tuhan.......
" aku menginginkan pria yang kau datangkan untukku yang memang kau jodohkan untukku. aku menginginkan dia adalah orang yang takut kepadaMU, orang yang mengerti aku adalah perempuan yang tidak akan pernah sanggup bersaing dengannya karena dia akan memperlakukan aku sebagai rambu dalam setiap geraknya bukan pesaingnya dalam hidupnya.aku menginginkan dia menjadi sahabatku yang tidak pernah lelah menjadi sandaran dan menerimaku tatkala semua teman tidak mengerti posisiku. dia adalah seseorang yang akan menemaniku dan menikmati bersama terhadap hal-hal kecil yang aku sukai seperti menikmati seni hmm satu hal lagi semoga dia mempunyai selera musik yang bagus dan sangat mencintai seni. aku berharap dia adalah penghumor dalam hidupnya yang selalu memberikan tawa disetiap langkahku. aku berharap dia dalah guruku yang menjadikan hidupku dalam suatu pencapaian taraf dalam mengerti arti hidup sebenarnya. aku berharap dia adalah temanku yang bisa diajak bersenang-senang dan berbuat gila.Aku berharap dia adalah kekasihku yang mampu membuatku berpikir aku memang untuknya dan dia memang untukku. aku ingin dia mencintai semua hal yang ada disekelilingku. Aku berharap jika kami tumbuh tua bersama dia masih memiliki semua itu dalam dirinya...tidak berubah walau nanti kerutan dalam wajah yang menggambarkan perjalanan kami nantinya. kami akan tetap menjadi dua anak manusia yang akan terus belajar untuk berusaha memahami satu sama lainnya dan tidak berhenti untuk mentertawakan hidup.Aku menginginkan dia adalah orang yang pertama kalinya menggandeng tanganku bersemangat menyambut matahari melakukan perjalanan hidup selanjutnya dengan segala likunya. aku berharap kami berdua adalah matahari satu sama lainnya"
aku balik bertanya" apakah itu cukup?"
hmm temanku hanya termenung mendengar semua itu keluar dari mulutku. Dia berucap kepadaku " tidak ada yang tidak mungkin bukan dalam hidup jika Tuhan berkehendak?"
" yes kamu benar temanku" jawabku pelan menutup obrolan malam itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar