HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Kamis, 05 Februari 2009

Terlintas aja!!!

kemarin malam seorang berteman bercerita kepada saya bahwa dia sangat menikmati mengakui kalau dia sekarang bukan pria lajang. pertama mendengar saya sangat senang sekali. hmmm alhamdulilah masih ada toh pria baik. hmm sialnya belum selang beberapa menit. Dia berujar " tapi tetep nih gw masih avail kok buat yang lain" Gubraaakkkkk. belum sempat kata memuji terucap dia sudah membuyarkan impian saya. Ada-ada aja deh sekarang. maksud gue pada dasarnya ketika kita mengikatkan diri kepada seseorang seharusnya kita tahu dong konsekuensi dan batas-batas pada perubahan hidup kita. kalau pola kita udah nggak sama lagi seperti ketika kita masih lajang. teman saya herannya berbangga kalau ditengah statusnya masih saja wanita tidak surut tertarik kepadanya. hah dasar apalagi ni. teerkadang saya kepingin menabok ke-egoan laki-laki akan kebnaggaan mereka tentang kelebihannya. sialnya kalau para wanita yang melakukan hal ini justru malapetaka yang diterima. alhasil kalau jalinan hubungan kita bubar yah kita bakal di cap perempuan murahan. apalagi ini kok yah begitu banyak sebutan bagi kami kalau kami melakukan hal yang sama dengan mereka kaum laki-laki. saya tidak menyarankan anda menjadi seseorang yang binal ketika anda sudah dalam masa perkawinan tetapi kami berhak bukan untuk mendapatkan hak yang sama ketika kaum laki-laki menuntut kita untuk berlaku sesuai yah setidaknya kaum laki-laki juga melakukan hal yang sama untuk kita.It's small think that's we want!!!

1 komentar:

  1. the situation, it's called double standard, cuy...

    it's how they apply different expectations and standard or whatever between both genders. and it's always harder on the female.

    suck, eh??

    BalasHapus