Aku baik-baik saja

Suatu waktu seorang teman mengirimkan email tentang betapa kita tidak akan mensyukuri apa yang diberikan Tuhan saat ini ketika kita tidak mendapat sesuatu yang buruk. Email ini cukup mengetuk nurani betapa menunjukkan bahwa terkadang saya lupa untuk mensyukuri hal-hal kecil. Saat ini saya merasa hidup saya dalam kekosongan. Apa - apa yang saya lakukan terasa kosong. Kebingungan sering menghinggapi saya. Sempat terpikir saya kok susah senang sich. Ada aja hal - hal kecil yang merusak mood saya. Sampai akhirnya saya membaca email itu. Ya Tuhan jangan ah jangan sampai saya menjadi hamba yang baru tersadar bahwa saat ini sebenarnya saya dalam keadaan alhamdulilah menyenangkan. Saya ngak mau di ingatkan untuk mensyukuri hal -hal kecil saya harus mendapat hal-hal yang nggak mengenakkan terlebih dahulu. Hmmm untung ada sahabat saya yang memberikan peringatan untuk memberikan kesadaran penuh atas sikap saya saat ini. hmmm terima kasih. jujur gara-gara email tersebut gue jadi tersadar hal-hal saat ini yang sepertinya saya lewati dengan normal dan biasa-biasa saja sebenarnya hal menyenangkan yang diberikan Tuhan untuk saya nikmati. Ya ampun kok bisa saya berpikir saya susah senang yach??? Hmm saya perlu mengilhami kata-kata berikut " aku baik-baik saja menikmati hidup yang aku punya, hidupku sudah sempurna...."


(DEDICATE TO: ira yang selalu bilang I''ll be fine apapun masalah gue )