jani dalam kekosongan teramat sangat. perasaan itu tidak mau hilang saja. hmm memasuki fase quarterlife mungkin. entah kenapa kekosongan yang dia rasa akhir-akhir ini seperti penyakit yang musiman. terkadang jika ditengah-tengah keramaian, jani merasa oke-oke aja dengan hidupnya. hanya saja selang beberapa waktu kemudian pikirannya beralih akan kekurangannya saat ini dalam hidupnya. hmm benernya nggak ada salahnya kan kalau saat ini jani belum punya pasangan. entah kenapa kalau dipikir-pikir mikirin hal itu bikin perasaan memelas saja hehehehhe. belum lagi perasaan iri banget ngeliat abg-abg jaman sekarang dengan seenaknya memarkan pola tingkah kemesraan yangg nggak banget untuk seumuran mereka, ketika jani melihatnya di mal-mal. gue aja nih dulu waktu abg nggak gitu-gitu amat. yah paling paling gw cuma bisa senyum-senyum aja sambil curi-curi pandang ke cowok inceran gw waktu gw masih es empe. kalaupun gue sekarang dilanda kegenitan, wajar aja bayangin tahun ini gue berumur 28 tahun bok. see jadi masih wajar dong gw melakukan adegan ciuman spontanitas itu. walau gw tahu juga berbuat hal itu dibelakang cindy juga nggak bener tapi kalau gue melakukan hal itu di depan cindy lebih nggak bener lagi selain gue bakal ditampar abiss , gue bakal digosipin perempuan jalang. salah perempuan pencium laki orang. waduh tuduhan itu terlalu berat untuk gue tanggung sendirian. secara bukan salah gw juga loh insiden ciuman itu. rocky juga pegang peranan juga. heheh nggak mungkin toh ciuman sedahsyat itu kalau yang main hanya gue aja). selang dua minggu sejak insiden itu. Jani jadi nggak sebebas dulu lagi kalau harus siaran bareng dengan rocky. apalagi kalau gilirannya siaran malam yang tentunya music directornya mau nggak mau yah si cute Rocky. benar-benar godaan terbesar. bukan godaan pengen nyium dia lagi sih bukan. hanya saja sekarang tuh gue ama rocky jadi berkesan sedikit canggung dan kikuk. itu yang bikin nggak nyaman loh buat gue. secara kalau malam-malam hanya gue dan dia doang nih di studio. Loe bisa bayangin kita berdua selalu terdiam dalam kesenyapan. huhu nggak ada lagi canda tawa konyol seperti biasa yang kami lakukan. begini yah kalau kita berbuat selangkah lebih nekat dengan seseorang yang dulunya kita anggap hanya teman biasa ( walau gue nggak tahu apakah si rocky nganggap special juga ) tapi sejak kejadian itu gue ama rocky jadi nggak sama lagi kayak dulu. hmm lain kali gue mesti mikir-mikir juga konsekuensi dari tindakan spontanitas gue.hello please deh jan itu kan cuma ciuman bibir bukan perbuatan nggak senonoh semacam itu. napa sih loe tuh ribet benget, bisik hati jani.malam ini lagi jani siaran dengan rocky. sesekali tanpa sepengetahuan rocky, jani memandang sekilas secepat kecepatan cahaya hanya untuk memuaskan sebagian kecil addictnya terhadap rasa penasaran yang kini memulai menghinggapi akan who's the inside about rocky selain kelebihannya dalam mencium tentunya.Pertanyaan -pertanyaan itu alamiah muncul gitu aja dalam otak gue. terkadang ada aja pertanyaan yang terselip di pikiran gue. satu misal seperti ini hmm apakah si rocky juga mencium sedahsyat itu juga kalau melakukannya dengan cindy jujur aja mempertanyakan hal ini ke diri gue sendiri terselip perasaan idiih ke guenya( sedikit nggak iklas aja kalau rocki melakukan hal yang sama kepada cindy juga tapi yah itu secara cindy pacarnya otomatis dong cindylah pemilih hak privillage juga lah ketimbang gue jadi jangan tanya soal ciuman aja. rocky bahkan mungkin bisa berbuat lebih dan hal ini bukan urusan loe jani bisik hatinya lagi) . kalau mikirin hal ini bikin gue iri aja nih ama cindy. maksud gue cindy memang punya kelebihan body yang setinggi genter itu gue akui tapi kalau dibanding-bandingin ama dia. gue juga nggak kalah juga kok. bahkan wajah gue lebih manisss dikit ketimbang si cindy huehheehheh. arrghht nggak adil sepertinya cindy udah dapet semuanya deh. Udah dapet akses utama sebagai kekasih rocky jadi dia bisa nyium-nyium dan peluk tanpa mesti sembunyi-sembunyi tanpa takut ketahuan orang.damnnn nggak seperti dirinya memandangi aja gue mesti sembunyi-sembunyi dan secepat kilat ( hah gue takut aja kalau gue memandangi rocky dengan tanpa malu-malu orang pikir gue lagi kasmaran berat ama si rocky nih). ah pengen banget cerita ke jeb kalau gue abis terkena insiden, tapi gue takut banget tanggapan si jeb ke gue yang seenaknya melakukan ciuman itu. teriakan melengking membuyarkan lamunan dikesenyapan malam itu.Nggak ada angin nggak ada banjir tiba-tiba aja cindy hadir ditengah-tengah mereka. hah jam 12 malam. Ngapain yach cindy malem-malem ke studio. waduh ada apa ni, jangan-jangan si cindy tahu kalau gue ada main sama si rocky. jangan-jangan cindy curiga nih kalau gue siaran malam-malam bareng cowoknya gue bakal melakukan ciuman itu lagi. hmm satu hal lagi sejak rasa bersalah gue menjadi-jadi pikiran parno gue jadi makin menguat aja nich. suara lengkingan cindy mengucapkan ' happy b'day dear ' sedikit bikin lemas karena saking leganya si jani kalau prasangkanya selama ini salah.hah? jadi hari ini rocky ulang tahun. jani menghampiri sepasang burung yang saat ini dihadapannya sedang saling memeluk erat tubuh masing-masing dengan ditingkahi ciuman sun pipi dan mengesek-gesekkan hidung mereka. busyet kok gambaran gw akan mereka jadi seperti kucing yach bukannya sepasang burung yang kasmaran.wait mereka pacaran kan ?. kok ciumannya sesopan itu sih. Hello ini rocky gitu loh. jani bahkan masih ingat dengan sangat jelas bagaimana lidah rocky melilit, melingkar dan masuk disela-sela rongga mulutnya sampai mulut jani sesaknya bukan main, kehabisan nafas. what's wrong with them??. Akhirnya cindy dan rocky melepas pelukan ketika jani mendekat menghampiri mereka. Jani mengucapkan selamat ulang tahun ke rocky dengan teramat kikuk. hmm oke cium pipi nggak ada salahnya kan. jani mencium pipi rocky sekilas.Begitulah akhirnya sampai cindy mengambil alih situasi karena tiba-tiba gerombolan itu muncul gitu aja. setelah mendapatkan instruksi dari cindy muncul satu persatu mengucapkan selamat ultah ke rocky dengan riuhnya. nggak tahu dateng dari mana. sepertinya teman-teman rocky dan cindy karena wajah-wajah yang bermunculan tak satupun dikenal oleh gue. keriuhan itu berhenti tatkala rocki meminta ijin keluar studio.
'neng gue tinggal keluar ya, biar temen-temen gue nggak berisik di dalem"rocky pamitan
' alah biar gw aja toh play list lagu udah siapkan, loe nggak balik juga nggak papa kok " jani berucap. ini satu dampak lagi napa gue jadi baik banget ama rocky. hmm benernya kalau malam itu gue nggak mabok . enak aja dia seneng-seneng gue malah di tinggal sendiri.
" thenkyuuuuu" rocky teriak kegirangan. Senyap ,kosong. kesepian. jadi gini yah posisi gue, maksud gue ketika berciuman dengan rocky , jani hampir merasakan gimana rasanya punya seseorang untuk berbagi meski hanya berbagis ecara fisik. Perasaan yang muncul tiba-tiba seakan menghantam relung-relung gue kalau ternyata ciuman itu yang dilakukan tiba-tiba jadi seperti miskin arti bagi gue. yah itu hanya kecelakaan yang harus dihapus di memori gue. gue jadi yakin kemungkinan juga ciuman itu juga hanya setitik keisengan rocky. sialannya korbannya mesti gue. kampret.Realitanya saat ini rocky menjalankan perannya sebenar-benarnya menjadi kekasih cindy. Oke nggak perlu disesali tapi satu hal lagi sumpah gue nggak mau lagi terlalu mengikuti insting. hmm kalau insting itu bikin nambah-nambahin pikiran gue buat apa dong. perlu digaris bawahi juga kalau gue lagi pengen iseng dan jadi 'player ' jangan sekali-kali main hati. susah bok. abisss.
g jd inget, untungnya g gk mikirin bngt insiden ciuman saat mabok g yg waktu itu sama si laki org.
BalasHapusskrg ampir tiap hari ketemu n just feels like nothing happened. ngobrol iseng kayak sama anak kantor yg lain.
trnyata g bisa kayak gitu. does that make me a player? hahaaa...
loe udah lolos uji dan lulus jadi player cui, gw mah masih being naif terkadang perasaan gw masih ikutan (jadi suasah kan..)
BalasHapus