Hampa

Beberapa hari ini sedang kehilangan gairah dan semangat. Sepertinya rencana berlibur harus ditekat bulatkan . Ah tapi terkadang jika sudah merencanakan liburan , selalu berpikir bagaimana nanti kalau keluarga sedang butuh. Haduuh ntar malah bingung lagi . Akhir - akhhir ini sedang diliputi ketidakfokusan. Seperti mengawang saja dan stuck. Hmm tampaknya pikiran ini perlu direcharge kembali. Oh kalau semua kebosanan berawal dari sepinya hati dari cowok - cowok lucu penggoda hati . Please dont do that with me. Saya tahu memang mneyenangkan jika ada pria disamping ini , tapi Tuhan untuk saat ini saya mohon jangan membuat saya memiliki pikiran bahwa keresahan dan kebimbangan saat ini karena ketiadaan pria disamping saya. Demi surga disana , saya mohon jangan membuat hati dan pikiran jadi semakin layu.

Mungkin saya perlu memberikan waktu untuk mengosongkan hati dan pikiran. Bertanya pada diri saya , apa sih yang saya perlukan saat ini . Dan saya harus mencari tahu kenapa perasaan ini seperti main kucing-kucingan dengan saya. Datang tiba-tiba jika seketika ada sesuatu yang menyenangkan dia menghilang. Namun ketika hati hampa dan kosong seperti saat ini, rasa itu dipenuhi lagi . Dia muncul seolah -olah dia berkata " ah engkau tidak bisa lari dariku, aku adalah bagian dari dirimu yang harus kau cari bagaimana kadarku bisa seimbang didalam rohmu ". Terkadang aku berpikir aku ini memiliki dua jiwa didalam satu tubuh. Satu muncul jika perasaan hati sedang bahagia. Tiba - tiba segala optimisme dan semua yang seeperti seolah -olah tidak beres , tiba - tiba menjadi baik - baik saja. Satu sisi lainnya muncul jika timbul ditengah kekosongan , tiba-tiba perasaan sepi dan nelangsa  muncul tanpa sadar. Rasa sedih mennyergap, kebosanan,dan ada hal yang hilang dalam jiwa. Tapi aku tidak tahu apa yang hilang ? setidaknya ketika mengetahu penyebabnya , aku bisa mencari segera jawabannya. Akan tetapi kosong. Jiwa terasa melayang. Hampa.........dan masih aku tidak tahu kenapa??????