HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Jumat, 30 Juli 2010

I wanna be a witch

Seandainya saja terlahir sebagai penyihir. Bukan tanpa alasan gw membahas bagaimana tiba-tiba kepikir kala saja penyihir itu ada. Selain habis baca buku tentang penyihir . Dari dulu aku emang doyan hal-hal berbau magic. Sesungguhnya aku memiliki daya khayal lumayan tinggi . Any way gw lagi dirundung atau dalam dimensi ketidakpercayaan diri dan pesimistis feeling yang full. Bukan pula gw juga gak percaya kalau gue ini cantik . No bukan itu. Ketidakpercayaan diri ini menyangkut sisi diluar kefisikan gw. Setelah gagal menjalin hubungam pra -pacaran alias pdkt dengan seseorang . Jiwa mental ketidakpercayan diri gw makin menggila. Beribu pertanyaan sering nangkring diotak. Satu misal segala sesuatu yg tampaknya benarpun aku ternyata salah menyimpulkan. Dan ini tidakterjadi sekali dua kali. Setiap kali aku dalam masa Pra pacaran aku selalu gagal ditengah jalan. Ada apa sich denganku.
Sungguh yg kubutuhkan sekarang benar-benar ramuan ajaib . Atau setidaknya malaikat pendukung. Aku benar-benar butuh bantuan. Aku merasa semua yang kulakukan selalu salah. Dengan cow A aku salah disini . Dengan cowok B aku salah disitu. Oke ada betulnya kalau semua cewek tidak bisa menjadi the atau kopi semua cowok. Tapi masak sih aku gak bisa klop dengan salah satu saja. Kalau tulisanku mirip cewek depresi. Kayaknya hampir deh :).
Aku butuh ramuan mantra pria bisa terjungkir-jungkir , terkeok -keok dengan gw. Syaratnya pria itu harus yang gw suka. Beneran aku kayaknya butuh mantra penyihir. Kalau adda yang bilang biarkan cinta sejati muncul dengan sendirinya. Atau alami. Hmm kayaknya aku sedang dalam fase gak percaya cinta seperti itu. Aku butuh bantuan tongkat penyihir.
Satu sisi hati pernah bilang emang mau pacaran ama orang tolol yang gara-gara mantra seperti dicocol hidungnya. Hmmm oke itu terlalu dini buat dipikir. Aku cuma bilang aku hanya butuh keajaiban bahwa untuk itu aku memang benar-benar butuh bantuan. Sungguh!!!!

2 komentar:

  1. Satu hal yang pasti sist...

    Tuhan jarang memberi apa yang kita inginkan tapi pasti dan selalu beri apa yang kita inginkan

    BalasHapus