proses tidakmu

Penyesalan selalu datang belakangan. kenapa ? yach kalau datang di awal bukan penyesalan lah. tapi seribu alasan masih menggantung di benakku. ada yang salahkah dengan diriku. yah ketika kau mencoba menjalin hubungan dengan seseorang dan ternyata oh ternyata tidak berjalan seharusnya, apakah  harus kehilangan sebuah pertemanan. yah seharusnya tidak. tapi entah kenapa dengan manusia ini , aku belum bisa menerima kenyataan. oh come on dengan yang lainnya aku lebih hebat dalam mengerti sebuah arti kebesaran, hati percayalah. tapi dengan pria ini demi tuhan kami ini sedang apa sich ????.

maksudku jika memang ditengah kenyataan kami memang tidak bersama tapi kenapa diantara kami terjalin kisah yang tak pernah tentu. selalu  begitu . berpisah lama , berbaikan , berpisah lagi. kalaupun diantara kami yang mengambil keputusan untuk gak berhubungan, seakan -akan dia selalu menonjokku dengan alasan aku tidak sportif. hffffhhh 

oke aku tahu kalau dulu kami bertemu dengan baik - baik tentunya kamipun harus berpisah baik - baik. tapi itu lagi aku gak yakin kami bisa berteman. ada hubungan yang mengganggu diantara kami. yah ada hal tertentu apa kenapa , yang sampai sekarang aku nggak tahu. aku udah liat kuk bagaimana temen gw bisa sahabatan ama mantan suaminya. see, dan mereka memang bisa murni cuma berteman. tapi kenapa yang ini aku belom bisa. kalaupun bisa aku yakin diantara kami saling membohongi bahwa kami memang tidak bisa berteman.

tapi demi fucking bulshit , gw males ngejelasin ya udah deh turutin aja maunya. dan vinito , shut up. maksudku kalaupun dia menghubungi gw , gak perlu dibalas. eh lucunya kemarin malam , kami melakukan percakapan paling beradab diantara kami. kami udah bisa olok - olokan kasar dan tentunya saling sopan , hahhahahahah.

dan aku sedikit berkurang perasaan sensinya , apakah ini tanda rasa cinta gw dititik jenuh dimakan gak jelasnya apa sich maunya kami bedua. lucunya setiap perbincangan kami , kenapa dia selalu cemburu dengan nama pria yang sebenarnya gak pernah sedikitpun ikut andil dalam hubungan kita.

kami perlu jujur sich tapi apa masih perlu ketika dia mengatakan kepadaku akan menikah dengan gadis yang wowow dulunya pernah meredupkan ssemangatku dalam menjalani hubungan dengan pria ini. jujur aku tidak bersedih jika saja dia menemukan gadis lainnya. tapi gadis yang akan dia nikahi , gadis yang dulu pernah merendahkannya kenapa aku yang gak bisa terima yach , hfffhhh.

mungkinkah takdir sedang ikut campur artinya orang brengsek ketemu orang brengsek juga ????

oh maaf aku emosi tadi, lupakan aku nggak jadi mengutuk. aku hanya.....hanya tak tahu lorong ini Tuhan.

Aku manusia , masih belajar proses TIDAKMU....