kapan hati ini menepi ? pertanyaan sulit , sungguh

jatuh cinta itu kacau . sungguh , bener deh. bayangin aja aku itu orang yang cekatan . cepat tangkas dan tentunya , ketahanan konsentrasi gw sangat tinggi . tapi sejak virus itu mulai menyerangku . idiiih kenapa aku jadi belagak bego . lamban dan suka senyum- senyum sendiri. dan tentunya gak bisa lepas dari bb. yah gak bisa lepas dari bb memang penyakit kita semua. liat aja kita ngantri jadi bersabar. berdesak-desakkan di busway kita mah ok aja asal bb dan ngetwit jalan terus. yah zaman sekarang eksistensi memang penghiburan . tapi sungguh aku suka banget liat bb ku . aiiihh jadi malu kenapa aku kayak ABG. aku sudah berumur 28 tahun . tapi kenapa virus ini jika menyerang, aku seperti ABG. pertama jadi suka senyum -senyum sendiri . kedua layaknya orang yang menggumam sendiri , pikiranku suka melamun melayang terbang entah kemana. memalukan. saking serunya melamun, temen kantor yang ngagetin gw , gw marahin abis-abisan. sumpah gw kaget banget , anjriit gila. gak tahu apa gw lagi konsentrasi hehheeheh.

ah jika gadis seumuranku sudah pada tahap kedewasaan , kenapa aku masih dalam tahap ini yach ?? . bayangin aja tahun ini adikku sudah mau menikah. dia sudah disibukkan bagaimana mulai bergabung dengan keluarga calon suami. dia sudah tidak memusingkan tentang perasaaan . tapi aku ?? hfffh aku memang lahir duluan tapi anehnya proses alami manusia mengenai hal suka menyukai dan hubungan lawan jenis yang seharusnya biasa bagi manusia. aku lambat banget . diusiaku seharusnya mikirin menikah , aku malah gak punya bayangan bakal menikah dengan siapa. dan hati ini untuk siapa. hehehheeh. jujur aku benar -benar seperti gadis yang gak punya tujuan. sampai saat ini jika ada yang bertanya. contohnya ayahku bertanya kepadaku kemarin ketika menelepon.  ayahku bertanya , jadi siapa dia ? apakah akhirnya aku sudah menenukan. dan seperti biasanya aku menajwab dengan teratwa keras. dan aku menajwab " yah belum, habis gak ada orangnya juga sich . eh ayahku gak percaya masak sich gak ada selama 28 tahun selalu dijawab gitu. nah itu aku juga heran. aku bener-bener gak tahu buat siapa hati ini . dan aku juga gak punya bayangan akankah nantinya hatiku ada yang memilikinya.

siklusku ini seperti gadis remaja aja. jatuh cinta sich tapi gak pernah tahu bagaimana dan harus apa dengan hatinya. baginya dia tahu kalau ada seseorang yang mengalihkan perasaanya dari biasanya. habis itu sudah that it. gak pernah ada jalan untuk mengetahui kemana hatinya akan bertepi dan bagaimana jalan warna hubungannya. semua selalu ditengah - tengah tak beraturan . seperti bayangan hitam berkabut campur putih yang akhirnya menjadi abu - abu . hanya Tuhan yang tahu akhir dari segala perasaan yang dimiliki hatiku. dan sampai sekarangpun aku juga tidak tahu kapan nantinya hati ini akan bertepi.