Seorang teman sedang berbicara dengan teman yang lainnya. " aduh gimana sih supaya exel gw bisa begini " ujar salah satu teman kepada teman yang lainnya. sayangnya teman yang diajak ngomong nggak ngerti juga gimana supaya excel yang dia minta terwujud. seorang teman yang lainnya yang merasa pernah mengalami hal yang sama mempunyai kadar yang nggak bisa cuek ( aduh neneng yang satu ini seperti nggak bisa hidup egois padahal dikota seperti jakarta mah sah-sah saja) berusahalah dia membantu. Mungkin nggak rejeki tuh orang kali bantuan yang ditawarkan si neneng ternyata nggak mempan juga. padahal nih kalau di exel si neneng berhasil. Kecut juga sih neneng ternyata kagak berhasil. lebih kecutnya temannya mengucapkan kata-kata sadis ( itu menurut saya loh). Apa sih susahnya berterima kasih atau setidaknya mengucapkan kata-kata yang mengenakkan terhadap teman yang telah membantunya. ya ampun saya tidak menyuruh setiap orang pamrih sich cuma ketika kita ditolong oleh seseorang sekalipun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan apa salahnya kalau kita bertoleransi sekedar mengucapkan terima kasih ( sekalipun anda nggan iklas berterima kasihnya). Apa sebegitunya orang berterus terang. orang bilang kita tidak boleh munafik, iyya sih bener juga tapi rasanya ketika kita masih hidup di tengah-tengah manusia lainnya apa salahnya sich kita mengerem sedikit ke aku-an. ah saya mesti belajar untuk berbuat tidak demikian. jangan-jangan saya masuk dari golongan-golongan terkutuk itu ( hehheheeh..). Ah mungkin benar juga terkadang kita kurang sensitif kalau kita menjadi manusia menyebalkan., yang sadar adalah orang-orang sekitar kita. Orang yang berhak atas peringatan itu sebenarnya selain diri anda, seharusnya orang -orang sekitar tapi saya juga nggak rela kali jkalau ada orang asing ngata-ngatain saya dengan dalih memberi nasihat ( aneh juga kan?/) satu-satunya cara saya mesti ngomong ke sahabat saya. Nggak ada tuh sahabat yang bisa protes hebat selain sahabat saya itu, tapi sahabat saya juga orang yang tidak pernah menyerah melepaskan tali persahabatan kita hanya karena kekurangan saya ( alhamdulilah moga-moga dia nggak baca kikss..kikss)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar