HooneyBee_of_DramaQueenStoryTelling

created by Ona

Sabtu, 05 Desember 2009

chocolat hazelnut

Hari ini menemani salah satu sahabat muetr-muter jakarta. Mampir sebentar ke salon. Dan pemberhentian terakhir di starbuck melawai.
Such a think I look in this places. Orang sibuk dengan kesendiriannya. Aku pikir , orang sepertiku yang sepertinya lebih banyak menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri.
Orang yang aneh. Aku bukan tipikal yang bergerombol nongkrong sana-sani. Dan suka menghabiskan waktu huru hara dikeramaian. Perlahan kuamati lelaki didepanku.
Sahabatku mengatakan kalau dia sering ketempat ini. Bukankah aneh. Maksudku kalau hanya untuk menemukan sofa yang bisa kau tempati dengan berlama-lama. Kenapa tidak kau habiskan saja dirumahmu.
Ai itu mungkin pikiranku dulu. Ketika aku masih dalam cengkeraman hangat orang tuaku.
Dijakarta aku tumbuh sendiri. Aku bilang tumbuh karena kupikir berkembangnya pola pikirku justru dimulai ketika aku berpisah dari orang tuaku.

Aku mencoba menyelami manusia-manusia ini yang sibuk dengan notebooknya. Yang tampaknya nyaman dengan pikiran dan kesendirian.
Ternyata bukan aku aja yah ketika dihadirkan sabtu minggu , aku berbatas dengan segala kesendirianku.
Apakah perasaan ini ada dihati mereka? Maksudku apakah yang mereka lakukan saat ini. Benar-benar pilihan mereka sendiri.
Bukan karena suatu keterpaksaan yang memang mengharuskan mereka dengan kondisi mereka.

Jujur aku belajar untuk menyelami kesendirianku. masih ingat perkataan yang mengatakan.
Bahwa aku harus menyenangi apa yang aku miliki saat ini. Belajar berpuas diri hal yang masih kupelajari tanpa perlu mencoba membanding-bandingkan milik orang lain.
Aku sempat iri dan marah ketika orang lain tampaknya ditakdirkan dengan mudah memiliki orang lain dengan mudah.
Sungguh aku berharap aku pun demikian. Tapi ketika apa yang aku rasa tidak sejujurnya.
Tampaknya aku membohongi diriku sendiri.

Anehkah??? Jika aku berharap sesuatu bahwa aku ingin merubah keadaanku saat ini. Yah bukannya aku tidak mensyukuri hal yang terjadi saat ini.
Tapi sekilas pikiranku menginginkan aku masih berharap menikmati cholat hazelnutku ini dengan "dia" :)

2 komentar:

  1. by "dia", do you mean this Bengal chick, or some other guy? *jijik mode on*

    BalasHapus
  2. OF COURSE SOME OTHER GUY , OH PLS I'M STILL NORMAL ALTHOUGHT I HAVE BEEN BROKEN HEARTS CIIIIH :)

    BalasHapus