Termenung bee dikemaraman malam. Dilihatnya bulan bersinar hangat menyapanya memberikan seulas senyum. Bee membalasnya sambil berayun-ayun didahan malam. Angin semilir tampaknya menambah ritme gerakan daun menggoyangkan tubuhnya.
Dihela nafasnya, huhhhh. Yah tak dipungkiri jika malam datang. Dan tiba saatnya bee kembali kesarangnya. Kesepian memang masih dirasanya. Tidak seberat waktu itu, tapi yah diakuinya dia kesepian.
Still missing dengan play boy lebah? Mungkin. Bee tahu , satu hal dia memang tidak bisa memungkiri akan perasaannya terdalam untuk play boy lebah. Setiap jeda waktu , dia tahu otak , pikiran dan hatinya tiba-tiba bisa saja kembali ke bagian dimana dia selalu masih memikirkan play boy lebah.
Bee juga tahu seharusnya menengok kebelakang terus menerus juga bukan hal yang benar, tapi bee tahu hal ini juga tidak ada yang salah bukan. Bee bukan maha kuasa , dia tahu ketika dia memiliki perasaan inipun. Bee tahu akan kehendak maha kuasa untuk dirinya.
Sering kali bee bertanya berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengikis akan perasaannya terhadap play boy lebah?
Bee juga bertanya alangkah tidak adil baginya bila suatu saat nanti dia tidak bisa mengalihkan hatinya untuk terbuka bagi lebah lainnya.
Hmm bee masih berharap bahwa playboy lebah dapat tergantikan dengan sosok yang saat inipun bee belum bisa menceritakan.
Bee bertanya kepada dirinya berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk menemukan the new one?????
Bukan berarti bee ingin cepat-cepat dan membabi buta menginginkan sosok itu. Hanya saja yah bee ketakutan dengan dirinya sendiri.
Bahwa akhirnya dia menemukan siapa dan bagaimana yang diinginkannya tapi dia tahu bahwa lebah yang paling diinginkannya bukan yang dia butuhkan.
Bee bertanya apa sih memang yang dibutuhkannya. Kenapa ketika dia tidak bisa menjawabnya, sekan-akan apa yang diinginkannya selalu bertolak menentangnya.
Waktu yang terus berjalan diyakini mampu membunuh sisa-sisa perasaannya tapi kenapa untuk play boy lebah dia begitu tertusuk.
Yah perasaanya sakit, apa mungkin playboy lebah mempunyai duri tajam yang tidak dilihat bee??? Terus sampai sekarangpun bee belum bisa mencari cara bagaimana akhirnya nanti perasaan yang dimiliknya untuk play boy lebah hilang.
Perih jika mengingat play boy lebah, tapi bee sangat merindukannya.
Ada kalanya ketika bee dalam tahap menghilang dan berpikir bahwa akhirnya dia bisa menata emosi,hati dan pikirannya.
Tiba-tiba saja playboy lebah datang menyerbu dan mendengung disekitar bee lagi. Menggodanya.
Hmm bee tahu aturan permainan mereka berdua hanya saja bee masih dibawa halusinasi kalau yah kalau saja penolakan play boy lebah untuknya bukan nyata - nyata yang dia terima.
Tapi bee tahu, itu hanya perasaan naif yang dimilikinya akan sebuah perasaan yang dimilikinya untuk play boy lebah.
Kepintaran bee sebenarnya dalam permainan ini sedikit diaduk acak oleh tingkah playboy lebah. Oh gosh tapi bee tidak bisa berbohong ketika dia mengikuti permainan ini dengan menolak kehadiran play boy lebah lagi disekitarnya. dia sedikit menyesal. benar-benar lebah plaing labil.
Sedikit dia memiliki penyesalan bagaimana dia bisa menolaknya. Satu sisi bee berpikir bahwa dia harus belajar terbiasa dengan adanya ketidakhadiran playboy lebah disekitarnya.
Bee memiliki ketakutan jika dia menerima kembali playboy lebah lagi terbang disekitarnya. Sampai kapan grafik perasaan ini jungkir balik tak karuan seperti waktu lalu.
Oh noo bee gak mau menoleh kebelakang. Bee mulai belajar bahwa kesepian adalah rasa yang harud dirasakannya.
Dia harus belajar. Namun ditengah suatu keputusan yang diambilnya, kenapa bee tiba-tiba jadi menyesal dia tidak mewujudkan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Bee ini lebah ternaif yah? Sudah jelas aturan mainnya sekrang bahwa playboy lebah gak pernah sedikitpun punya perasaan untuknya. Jadi seharusnya bee juga tahu bahwa apapun perubahan sikap playboy lebah kepadanya.
Bee tidak boleh mengartikan apa-apa. Sahabat-sahabat bee mengatakan bahwa play boy lebah hanya memanfaatkannya karena pada dasarnya playboy hanya kesepian dalam hidupnya.
Arghhht, andai saja bee bisa tahu sebelumnya kalau playboy lebah bakal menusuk sedalam ini.
Tapi satu hal diakuinya saat ini , beee kangeeeennnn dengan playboy lebah.
Saat inipun baginya godaan terberat baginya adalah ketika dia mencoba menahan untuk tidak menghubungi play boy lebah lagi.
Ini benar-benar sangat menguras emosi. Bayangkan bee harus bertarung dengan sisi terjujur hatinya.
Oh god bee jadi tak mengerti kenapa dia tidak belajar dari kejadian kemarin.
Sudah jelas bukan playboy lebah tidak menginginkannya.
Hai apakah lebah macam dia tidak punya nurani. Tahu tidak? satu sisi hati terdalam bee punya keyakinan,playboy lebah mempunyai perasaan untuknya.
Bodoh bukan, padahal bee mengetahui sendiri bahwa playboy lebah tidak menginginkannya lebih dari sekedar sahabat dari pengakuan playboy kepadanya.
Jadi apakah bee masih bisa percaya dengan hati nuraninya ketika hatinya memberikan bisikan. Namun kenyataanya semuanya seakan bertentangan dengan nurani bee.
Ohh, gosh so what must to do?????and how long I can take a time to forget playboy lebah????
Dihela nafasnya, huhhhh. Yah tak dipungkiri jika malam datang. Dan tiba saatnya bee kembali kesarangnya. Kesepian memang masih dirasanya. Tidak seberat waktu itu, tapi yah diakuinya dia kesepian.
Still missing dengan play boy lebah? Mungkin. Bee tahu , satu hal dia memang tidak bisa memungkiri akan perasaannya terdalam untuk play boy lebah. Setiap jeda waktu , dia tahu otak , pikiran dan hatinya tiba-tiba bisa saja kembali ke bagian dimana dia selalu masih memikirkan play boy lebah.
Bee juga tahu seharusnya menengok kebelakang terus menerus juga bukan hal yang benar, tapi bee tahu hal ini juga tidak ada yang salah bukan. Bee bukan maha kuasa , dia tahu ketika dia memiliki perasaan inipun. Bee tahu akan kehendak maha kuasa untuk dirinya.
Sering kali bee bertanya berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengikis akan perasaannya terhadap play boy lebah?
Bee juga bertanya alangkah tidak adil baginya bila suatu saat nanti dia tidak bisa mengalihkan hatinya untuk terbuka bagi lebah lainnya.
Hmm bee masih berharap bahwa playboy lebah dapat tergantikan dengan sosok yang saat inipun bee belum bisa menceritakan.
Bee bertanya kepada dirinya berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk menemukan the new one?????
Bukan berarti bee ingin cepat-cepat dan membabi buta menginginkan sosok itu. Hanya saja yah bee ketakutan dengan dirinya sendiri.
Bahwa akhirnya dia menemukan siapa dan bagaimana yang diinginkannya tapi dia tahu bahwa lebah yang paling diinginkannya bukan yang dia butuhkan.
Bee bertanya apa sih memang yang dibutuhkannya. Kenapa ketika dia tidak bisa menjawabnya, sekan-akan apa yang diinginkannya selalu bertolak menentangnya.
Waktu yang terus berjalan diyakini mampu membunuh sisa-sisa perasaannya tapi kenapa untuk play boy lebah dia begitu tertusuk.
Yah perasaanya sakit, apa mungkin playboy lebah mempunyai duri tajam yang tidak dilihat bee??? Terus sampai sekarangpun bee belum bisa mencari cara bagaimana akhirnya nanti perasaan yang dimiliknya untuk play boy lebah hilang.
Perih jika mengingat play boy lebah, tapi bee sangat merindukannya.
Ada kalanya ketika bee dalam tahap menghilang dan berpikir bahwa akhirnya dia bisa menata emosi,hati dan pikirannya.
Tiba-tiba saja playboy lebah datang menyerbu dan mendengung disekitar bee lagi. Menggodanya.
Hmm bee tahu aturan permainan mereka berdua hanya saja bee masih dibawa halusinasi kalau yah kalau saja penolakan play boy lebah untuknya bukan nyata - nyata yang dia terima.
Tapi bee tahu, itu hanya perasaan naif yang dimilikinya akan sebuah perasaan yang dimilikinya untuk play boy lebah.
Kepintaran bee sebenarnya dalam permainan ini sedikit diaduk acak oleh tingkah playboy lebah. Oh gosh tapi bee tidak bisa berbohong ketika dia mengikuti permainan ini dengan menolak kehadiran play boy lebah lagi disekitarnya. dia sedikit menyesal. benar-benar lebah plaing labil.
Sedikit dia memiliki penyesalan bagaimana dia bisa menolaknya. Satu sisi bee berpikir bahwa dia harus belajar terbiasa dengan adanya ketidakhadiran playboy lebah disekitarnya.
Bee memiliki ketakutan jika dia menerima kembali playboy lebah lagi terbang disekitarnya. Sampai kapan grafik perasaan ini jungkir balik tak karuan seperti waktu lalu.
Oh noo bee gak mau menoleh kebelakang. Bee mulai belajar bahwa kesepian adalah rasa yang harud dirasakannya.
Dia harus belajar. Namun ditengah suatu keputusan yang diambilnya, kenapa bee tiba-tiba jadi menyesal dia tidak mewujudkan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Bee ini lebah ternaif yah? Sudah jelas aturan mainnya sekrang bahwa playboy lebah gak pernah sedikitpun punya perasaan untuknya. Jadi seharusnya bee juga tahu bahwa apapun perubahan sikap playboy lebah kepadanya.
Bee tidak boleh mengartikan apa-apa. Sahabat-sahabat bee mengatakan bahwa play boy lebah hanya memanfaatkannya karena pada dasarnya playboy hanya kesepian dalam hidupnya.
Arghhht, andai saja bee bisa tahu sebelumnya kalau playboy lebah bakal menusuk sedalam ini.
Tapi satu hal diakuinya saat ini , beee kangeeeennnn dengan playboy lebah.
Saat inipun baginya godaan terberat baginya adalah ketika dia mencoba menahan untuk tidak menghubungi play boy lebah lagi.
Ini benar-benar sangat menguras emosi. Bayangkan bee harus bertarung dengan sisi terjujur hatinya.
Oh god bee jadi tak mengerti kenapa dia tidak belajar dari kejadian kemarin.
Sudah jelas bukan playboy lebah tidak menginginkannya.
Hai apakah lebah macam dia tidak punya nurani. Tahu tidak? satu sisi hati terdalam bee punya keyakinan,playboy lebah mempunyai perasaan untuknya.
Bodoh bukan, padahal bee mengetahui sendiri bahwa playboy lebah tidak menginginkannya lebih dari sekedar sahabat dari pengakuan playboy kepadanya.
Jadi apakah bee masih bisa percaya dengan hati nuraninya ketika hatinya memberikan bisikan. Namun kenyataanya semuanya seakan bertentangan dengan nurani bee.
Ohh, gosh so what must to do?????and how long I can take a time to forget playboy lebah????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar