Bersahabat itu tidaklah mudah. saya tahu hal itu. ketika apa yang saya lakukan ternyata bagi orang lain masih tidaklah cukup. apakah itu berarti saya harus melepaskan??. jujur saja itu hal terberat jika harus menjadi pilihan, karena saya menganggap ini hal terberat kalau periode persahabatan kami berhenti disini. saya masih berharap sedikit bahwa ketidakmampuan saya untuk memenuhi, bukanlah harga mati sebuah penilaian kalau saya adalah bukan sahabat yang baik bukan ? . yah saya egois saya akui, saya kurang sensitif itu juga saya akui itu karena memang saya belum terlatih hehhehe. namun teman ditengah semua sifat buruk itu saya masih ada setitik usaha untuk membuat persahabatan kita tetap tumbuh. Salahkah jika saya masih terus dalam proses belajar. Jika ada pertanyaan sampai kapan?. saya tidak bisa menjawab. Karena persahabatan adalah pertumbuhan. sampai kapanpun selama kita masih mau membuat persahabatan ini tumbuh bukankah proses ini akan terus-terusan berlanjut sampai suatu titik awal kita meletakkan persahabatan ini . Karena proses mengenal, memahami, mengerti tidaklah cukup dengan batasan waktu untuk menyimpulkan bahwa ketika dalam suatu titik bisa disimpulkan berhasil atau tidak bukan?. saya masih menganggap bersahabat dalah proses yang tidak akan berhenti jadi proses itu akan selamanya ada. kalaupun ada kerikil mengganjal apakah itu dijadikan alasan saya gagal dalam proses itu?. saya hanya mengatakan bahwa saya tidak bisa selalu bisa mampu memenuhi gambaran bagaimana seharusnya seorang sahabat. apakah itu harga mati bagi saya ketika suatu fase waktu saya tidak mampu melakukannya . saya berhak bukan mengambil ruangan nafas auntuk menyaring ke akuanku ditengah-tengah persahabatan kita?. Teman, aku berusaha untuk membuat persahabatan kita tidaklah biasa. terkadang jika pengertianku dan kesabaranku menurut batasku masihlah tidak cukup untuk persahabatan ini berilah aku proses lagi sejenak untuk belajar lagi. Bukankah bersahabat adalah menerima kehadirannya tanpa syarat bukan?. Aku tidak menuntut untuk mengerti dan memahami diriku karena ketika aku menuntut demikian berarti aku memberi syarat terhadap persahabatan ini bukan?. satu hal yang pasti aku berhak bernafas, aku berhak menjadi diriku dan aku berhak menentukan. maaf jika ini mmebuatku menjadi gambaran seseorang yang bukan sahabat. tapi perlu engkau ketahui ketika aku berusaha jujur dengan diriku ini adalah cara terbaik menurutku untuk berbagi dan berusaha memberikan persahabatan kita indah lagi. aku tidak mau landasan persahabatan kita dialandasi ketidakjujuran dan ketidakiklasan hanya supaya memenuhi gambaran sempurna sebuah persahabatan. Kalaupun fase jeda ini memang jalan terbaik aku tidaklah mencoba memaksa lagi.ini mungkin fase terbaik yang bisa diambil untuk menguji sampai berapa lama persahabatan kita bertahan.
dedicate to : all my best friends in my ballon
dedicate to : all my best friends in my ballon
bersahabat bukan berarti kehilangan jati diri. justru saling mengisi.
BalasHapusjust be patient, cuy. all will be well in time.
viva friendship!!!