Just play that. Lucu aja ketika sekarang gue sedang dalam masa-masa membingungkan. Untuk kesekian kalinya ketika saya tidak bisa menjawab mengenai kriteria bagaiamanakah jenis pria yang mampu menemukan dan meruntuhkan rahasia hati ini. kalau dipikir saya tidak pernah menemukan kesamaan dari sekian pria-pria yang sempat datang silih berganti difase waktu yang saya lewati. Ada sich pertanyaan what's wrong with me????. Mungkin sudah saatnya saya berani memutuskan apa yang saya mau.tahu tidak suatu waktu saya berbincang bincang dengan adik saya. kata -kata dan kalimat yang meluncur benar-benar mebuat saya tercengang. hebatnya kata-kata itu memang mengena dihati saya. Ternyata terlahir sebagai anak pertama tidak menjamin saya dewasa menyikapi akan ketidaktahuan saya akan sesuatu. Jujur saja saya memang sedikit melepas "hal itu " menjadi bagian hidup saya. Mengabaikannya sebenarnya sebagai bentuk kompensasi saya atas ketidaksabaran melihat kondisi yang saya inginkan. ada yang hilang itu saya akui. rasanya kalau itu adalah sebuah kolase utuh memang ada bagian tertentu yang hilang dari kolase itu. Jujur saja saya takut gagal . padahal Tuhan memberikan kesempatan yang menyenangkan untuk saya mainkan. Apakah nantinya hal itu menyenangkan atau menyedihkan , saya memang harus mencari tahu segera. Sudah saatnya untuk tidak terus berlari menghindari. Kalaupun kondisi nantinya jauh dari bayangan (tapi saya yakin seua akan baik-baik saja). Saya juga harus belajar dengan menyiasatinya berbahagia menerima semua rencanaNYA. Saya percaya ketika menjalani hidup ini dengan pikiran baik dan positif, kebaikan itu akan berbalik beribu-ribu kepada saya. kebaikan itupun tidak selalu datang dari orang yang saya kehendaki. saya percaya diatas sana Tuhan sedang melukis kehidupan saya dengan keindahan. hei bukankah hal-hal yang indah selalu dikerjakan sedikit demi sedikit dan penuh kesabaran???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar