serial bee -------> part 2

Bee benar- benar konyol. Minggu - minggu ini bagiku adalah minggu teraneh yang pernah kualami. Untuk suatu waktu akhirnya memiliki keberanian mencintai seseorang. Dan berani jujur dengan dirinya sendiri apa yang dia mau. Kalau kau tahu setiap langkah yang kumulai butuh suatu daya yang luar biasa. Ada benarnya sich eh tapi aku ternyata melakukan juga. Ah bengal kau tahu langkah pertamaku gagal. Maksudku , aku akui sedikit harapanku apa yang aku inginkan dapat terwujud. Manusiawi bukan? Sayangnya hal-hal yang menyangkut perasaan itu bukan sepenuhnya hak manusia. Ada sesuatu diluar diri kita yang manusia tidak bisa ikut campur. Hak preogatif Tuhan. Jujur saja aku sedikit kesal, marah. maksud ku ini langkah pertamaku, aku harap setidaknya Tuhan memberikan kemudahan bagikukan bengal?. Perkiraanku salah. Tuhan memberikan suatu hasil yang sebenarnya aku bisa merabanya( tapi efek atau dampaknya belum pernah aku bayangkan sebelumnya). Bengal, kau yang selalu mengatakan kepadaku bahwa ketika kau menyukai seseorang dan kau terjatuh itu adalah hal yang biasa yang mesti kulalui. Kau katakan itu siklus manusiawi yang harus kulakukan. Aku tidak boleh menghindar. Kau yang mengatakan kepadaku bahwa akar dari semua hal kenapa aku tidak punya cowok selama ini adalah karena aku begitu takut mengambil resiko untuk merasakan sakit seandainya apa yang aku inginkan tidak kudapatkan. Kau benar sich. Bengal , loncatan yang aku lakukan pada tahun ini sebenarnya loncatan tergila yang pernah aku lakukan. Kau pernah merasa tidak ketika kita dipertemukan suatu momentum( maksudku waktu, hal dan subyek yang tepat rasanya semua berjalan memang seharusnya). Terkadang aku sering bertanya hakekat apa yang kuperoleh ketika Tuhan mempertemukanku dengan seseorang. Pasti ada misteri dibalik itu bukan?. Untuk pertama kalinya aku memiliki keberanian bahwa aku berhak tahu dan mengetahu apa yang aku rasa. Oh bengal kau tahu kali ini aku sangat hebat dalam mempermalukan diriku. Kau tahu seharusnya hal-hal seperti ini kulalui ketika dekade aku berumuran abg tapi kulakukan sekarang. Kau tahu apa yang kulakukan? Aku menyatakan perasaanku kepadanya melalui email bayangkan saja email. Itu merupakan bukti terburuk dan terkonyol yang tidak bisa kau hapus bukan?. Lucunya dia membacanya dengan asistennya. Oke sekali lagi kalau hal terkonyol yang sampai berkali-kali kulakukan sepertinya hanya aku yang pernah. Hmm bengal suatu waktu kami berdua membahasnya tentang email itu. Hmm baru kali ini aku mengalami hal aneh. Coba kau berpikir bagaimana mungkin aku berdiskusi dengan seseorang yang kau tahu sudah mengetahui perasaanmu dan kau tahu juga cowok itu ternyata gak punya perasaan ke dirimu tapi kau malah berdiskusi dengannya tentang hal itu( yeahh silly thing rights?).lucunya malah kami saling mendiskusikan kenapa sampai aku memiliki perasaan seperti ini. Jujur aja bengal, kau tahu aku kan ? selera cowok yang bisa membuat pikiranku teralihkan?. Hmm anehnya memang gak ada di dia sepenuhnya. Itulah kenapa itu yang gak bisa gue jawab untuk menjawab pertanyaanya. Aku tidak tahu alasannya kenapa aku begitu menyukainya. Ah sudahlah tidak perlu dipertanyakan bukan. Bengal lucunya kalau kau ditolak oleh seseorang didepanmu seketika kupikir dulu( ini bayanganku pastilah hal itu paling memalukan dan bagaimana mimik reaksi yang kupertontonkan pastilah gak cool bukan? Hei aku bayangkan aku bisa menangis histeris di depan mukanya mungkin). Untungnya semua bayangan buruk itu ternyata khalayalan belaka aja. Kita berdua tampak seperti manusia beradab satu sama lainnya seolah ketika kami"berdiskusi"( aku tidak tahu istilah apa yang tepat untuk ini) itu hal alamiah yang wajar. Kau tahu kalau aku lihat kupikir aku akan sakit hati ke dia karena dia menolakku. Anehnya aku tidak punya perasaan itu. Sedih iyya itu kuakui. Sangat wajar bukan aku memiliki kesedihan itu. Sempat kurasakan dadaku terasa sesak. Dan seolah-olah energi yang kukeluarkan begitu banyak. Ada suatu titik aku ingin meletakkan, dan aku ingin membiarkan. Kalau melupakan sepertinya itu bagian dari sejarahku. Aku tidak bisa menghapuskannya bukan? Dia pernah ada dan memang saat itu memang waktunya dia masuk dalam kehidupanku. Hmm aku tahu kau pasti menyarankanku untuk berjalan lagi . Salah tidak aku berhenti sebentar tarik nafas terlebih dahulu dan menata lagi apa - apa yang sudah kukeluarkan dayaku selama ini. Aku juga tidak sabar lagi kok bengal ,untuk tahu misteri apa lagi yang diberikan Tuhan untukku dalam pencarian pasangan jiwa (hei menurutku ini tidak perlu dicari). Bukankah ketika aku memiliki perasaan suka ke dia aku juga tidak mempunyai rencana sedikitpun. Dan mana aku tahu juga kenapa aku dipertemukan dengan orang ini . Yah bengall akhirnya kisah ini ada ujungnya dan ada akhirnya. Kalau disuatu tulisanku waktu itu aku sudah siap. Hehe gak segampang itu ternyata yah bengal. Maksudku aku mempunya perasaan berat , kehilangan dan sedikit lelah tapi hei aku akan memulai lagi perjalananku. Kali ini aku sediiiikiiit punya petanya. Bagaimana dan apa yang kulakukan dalam menyikapi semua-semua tentang ini. Kau tahu kan ternyata kita memang harus mengalaminya untuk tahu dan merasakan semua ini. Sehingga ketika kita sudah tahu rasanya. Kita akan tahu senjata apa yang harus kusiapkan untuk memulai lagi. Hmm semoga aku bisa melaluinya( hmm salah aku pasti bisa , kayak iklan susu gak sich? Hehe). Ehmm here I come, I grow up bebe. Secepatnya jika momentum ada lagi aku akan secepatnya meraihnya. Dan tentunya doakan aku beruntung dan berhasil yach. Yipppiee