Hari ini aku berjalan ditengah terik matahri teramat sangat. ohh peluh kesahku tiada tara. panas banget Tuhan.
rupa yang kusiapkan pagi ini dengan cerah hilang di runtuhkan oleh panasnya matahari yang tampaknya mengguyur seluruh tubuhku dengan keringat. perjalananku kuteruskan dengan menyebrang jalan. hmm masih jauh yach. terkadang aku berpikir apa yang kulakukan hari ini ? apa semua ini akan keliahatan kemana ujung dari apa yang aku lakukan.
selang aku menaiki sebuah bus. aku melihat ada bapak tua renta membawa camera yang sudah usang. dia bercakap-cakap dengan bapak dibelakangku. aku cukup jelas mendengarkan. oh ternyata bapak itu seorang tukang foto keliling. amzing maksudku apa ditengah kecanggihan jakarta seseorang dengan profesi tersebut masih bisa eksis yach ? ternyata dugaanku hampir sama dengan bapak-bapak yang mengajaknya ngobrol. dia menanyakan apakah profesi yang dia geluti masih bisa menghidupinya. bapak itu trtawa bisa walau tidak semudah dulu. terus kenapa bapak tetap melakukannya. dia menjawab konsistensi. dia menyenangi pekerjaannya. takpeduli seberapa nilai yang dihasilkannya. hanya saja dia merasa dia senang menjalaninya
aku iri dengan bapak itu. ah kapan yach aku bisa mengucapkan seperti itu. kapan aku bisa berani bertindak mewujudkan pekerjaan yang benar-benar aku inginkan. hmm tampaknya semakin waktu berjalan impian itu semakin menjauh saja, mungkin aku kurang keukeu terhadap keinginanku, atau mungkin aku mudah tergoda dengan kenyataan-kenyataan yang menuntutku untuki ' sementara ' melupakan terlebih dulu.
hari ini aku turun dari bus menuju bus lain lagi dengan termenung dan beribu pertanyaan , where is my place God???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar