mellow

Saya sedang mellow pillow bayangin aja kenapa setiap mau tidur bawaannya nangis. lucunya hampir di setiap moment sholat pasti nangis lagi. aku tanya ibu kenapa?. kalau pms kenapa sering banget jadi mellow. ngomongin mellow , kebanyakan para pria banyak yang tidak mengerti kenapa kita perempuan bisa bersikap seaneh itu. well dia tidak tahu yach kami juga terkadang suka sebal juga kalau pms mulai kumat. tapi kalau kami tidak mengekspresikannya kami bisa gila juga menyimpan sebegitu banyak hormon itu.

lucunya banyakyang berpikir pms berkiatan dengan sesuatu hal yang menyedihkan. enggak juga sich cuma yah itu pms bisa keluar kapan saja tanpa kami mengerti dan sebenarnya juga gak ada hubungannya ama situasi kami. yang ada malah pms bisa keluar sekehendak hatinya tanpa permisi , chalaaa keluar sejadi-jadinya

berkaitan dengan hormon ini sudah banyak korban yang menderita ^_^. suatu waktu teman dekat saya menelepon memberitahukan bahwa dia hendak mengantarkan oleh-oleh sepulang dari luar negeri. wow saya seneng banget , maklum saya juga kangen dengan orang ini. detik penantian dia menelepon kalau hadiahnya dititipin dulu ke kurir. mengingat waktu yang mepet karena dia harus kesuatu tempat saat itu juga. and you know what saya marah sejadi-jadinya dan membentak-bentak dia. oh gosh mungkin dia pikir saya ini penyakitan. tapi sungguh saya menyadari saya seharusnya tidak berbuat seperti itu, tapi semua itu keluar tanpa bisa dikontrol. untungnya teman saya itu baiknya luar biasa . dia nggak pernah sedikitpun mengambil hati atas kegilaan saya, hahahahaha.

 lain lagi ceritanya, suatu waktu saya berselisih dengan teman pria. saya tahu kali ini saya yang salah. gilanya bukan malah yang meminta maaf eh tapi saya ngeles dengan dalih hormon saya lagi kumat, jadi itu bukan saya yang seseungguhnya hihhihi. dan selamat dia percaya saja dengan argument yang saya lontarkan, hahahhaaha.

tampaknya PMs ini bisa dijadikan alibi kalau saya lagi nggak waras temperamennya xixixiix. becanda ding, jujur sich pms ini berkah dan gaknya tergantung bagaimana kita memantainnya. karena kalau larinya emosi berkepanjangan yah bisa habislah itu energi. tapi kalau kita mengekpresikannya sebatas menangis , saya rasa itu lebih sehat ketimbang ekspresi emosi yang meledak-ledak.