penyangkalan ini msih sulit aku hilangkan. hei jika mantanmu masih saja mengejarmu well satu pastinya pikiranmu masih dipenuhi dengan beribu pikiran. contohnya aku. aku berpikir pasti nih cowok masih cinta dengan gw. kedua sekali lagi aku tipikal cewek-cewek naif yang masih belum berpikiran terbuka kalau cowokmu memutuskanmu berarti sudah finish , tamat. herannya aku masih berpikir ketika dia masih suka menghubungiku muncul satu pertanyaan bodoh mungkinkah kami memang seharusnya gak putus. oh come on kenapa untuk berurusan dengan pria, aku ini bodohnya luar biasa. jelas-jelas kalau cowok pengen balik pasti dia akan ngomongkan ? benar - benar penyangkalan luar biasa. buktinya kami masih jalan ditempat dan weel dia juga masih keparat.
kalau dipikir penyangkalan itu masih saja berkubang dalam benakku. herannya aku masih sering memandangi ymku kenapa dia akhir -akhir ini sudah gak lagi menghubungiku. agak menyesal juga pin bbnya aku delete sampai no-no hpnya [padahal dia beberapa kali kemarin mengingatkanku untuk mengesave nomernya (dia tahu dari mana yach aku menghapus semua nomornya ). tapi yah itu gak gw lakukan.aku malas menyimpan nomernya.
semua penasaran itu terjawab ketika aku mendengar dia sudah bersama gadis lain . sungguh kalau dibilang sedih , aku masih sedih. gila yah seharusnya kesedihan ini berakhir ketika kami mengakhiri hubungan ini. tapi melihat betapa cepat gerakannya aku menyimpulkan ternyata dia memang tidak sungguh mencintaiku. sedih sih maksudku aku agak lumayan marah kenapa dia begitu cepat cari pengganti. sedangkan aku masih berkubang dalam beribu pertanyaan yang menggunung kenapa kami berakhir kalau sesungguhnya ternyata kami masih saling suka. tapi mari kita perbaiki .salah dia sudah menghapusku. artinya dia sudah tidak menyukaiku. entah kenapa aku masih belum seiklas tampakanya. aku masih menyisakan rasa tidak enak. seperti mual , eneg dan bahkan ketika menulis inipun aku masih bisa menangis. kamfreeeettt. padahal aku sudah putus 6 bulan yang lalu. kami sudah gak ketemu lagi secara fisik. tapi mendengar berita ini tampaknya akal sehatku belum menerima bukan. aku belum kebal terhadapnya. padahal jujur saja akhir-akhir aku sedang menyukai orang lain. maksudku otak dan hatiku sedang dipenuhi sosok lain. dan yah jujur saja aku sudah gak mikirin mantanku. cuma kenapa mendengar dia berbahagia aku masih sulit menerima.
aku masih berpikir cowok yang mencampakkanku harusnya hidupnya bagaikan neraka. susah tidur , kurusan , kulitnya menghitam terus wajah gantengnya yang dulu gw sukain jadi mirip dakocan. tapi tampaknya itu khayalanku semata deh. nyatanya dia baik -baik saja. dan tentunya berbahagia sepertinya. kalau dipikir -pikir aku ini sedang dalam tahap kehidupan compang -camping. jauh dari kemapanan. satu misal wanita dengan seumuranku seharusnya sudah memikirkan diagendanya untuk memiliki anak berapa dan mau menyekolahkan dimana. aku masih berkutat bagaimana aku harus bangkit segera dari patah hati ini yang telralu berkepanjangan.
kedua aku sedang menyukai seseorang yang nggak banget . haduh amit -amit dia tahu kalau gw suka dia. men bukannya apa terkadang gw ini kayaknya gak normal bisa suka ama ni orang. satu aku dan dia hanyalah teman lama. kedua kami belum ketemu selama 6 tahun . tiga komunikasi dengan kemajuan teknologi sungguh sangat tidak membantu untuk mencari tahu sosok sesungguhnya. dan bodohnya kenapa perasaan ini ada harapan semakin aneh saja. ohhh nooo aku cinta pekerjaanku . aku belum tahu dan masih pusing dengan perubahan-perubahan yang harus mengikutinya. kalau boleh memilih aku nggak pengen punya perasaan ini untuknya tapi yah jujur saja disatu sisi kenapa timbul pertanyaan apakah dia menyukaiku??????damn, it , am I love him ???? kalau timbul pertanyaan seperti itu yah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar