kau datang menyerbu jiwa
semangatkan rasa melingkup raga
kerlingan mata menggoda pesona
tersenyum simpul hangatkan rona
barisan kata meluncur bungakan rasa
tak terasa
tangan terulur ungkap semua rasa jiwa
akan cinta
tak ada janji
atau paksa
semua mengalir seharusnya
karena kau tahu
mungkin ini jalan bagimu
memberikan dia kesempatan untuk tumbuh bersamamu
sajak semusim
awal sejarah rangkaian cerita
mencoba melangkah mengisi lembaran berikutnya sebagai awal
keberanian untuk menguji segala perjalanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar