Ada yang lucu dijakartaku. Baru nyadar juga ternyata kota ini bener-bener kota advertising. terkadang saya paling suka naik busway sambil melihat bilboard-bilboard iklan. Apalagi kalau melihatnya pada malam hari, keren banget. hmm benernya kalaiu bander-bander tersebut terletak pada titik-titik kota yang tepat sebenarnya iklan-iklan tersebut nggak menggangu. Sayangnya saya paling nggak suka kalau melihat iklan pada nancap di pohon-pohon. Mungkin kalau dijalan-jalan protokol anda nggak akan menemuinya ya iyyalah secara jalan-jalan tersebut hal paling utama yang memang mendapatkan prioritas dari pemerintah. Sayangnya maraknya iklan baru-baru ini yang menyerbu jakarta adalah iklan pemilu. Nggak melarang sih berkmapanye dengan jalan seperti itu ketimbang kampanye jalan yang bisa bikin jakarta mati abiss ya itu penyakit lama, macet. Cuma saya nggak setuju banget kalau iklan-iklan tersebut berada di tempat-tempat nggak semestinya. Aduh sebel banget tuh. Bayangin aja disepanajang jalan yang saya lewati pohon-pohon itu ditempeli gambar tokoh-tokoh calon yang berkampanye, uhh bikin jakarta makin jelek aja. Udah gitu kata-katanya iklan jauh banget dari unsur art. gambarnya apalagi hehhehehehe. aduh seharusnya kan sebelum mereka menjabat yah beri contoh sedikit lah. Coba bayangin belum jadi aja udah bikin kota ini jadi semrawut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar