laluna sedikit nggak mengerti dengan serendepity. habisnya dia sebel banget kalau sampai bener serendipitynya bakalan dengan si kacung itu. Coba pikir selama 26 tahun masa hidupnya laluna nggak pernah dapet ciuman, nggak pernah tahu tuh beda enaknya bibir lagi kering atau basah ketika ciuman.hmmmm... serendipity itu bisa disetir nggak sih????? laluna mempunyai bayangan ketika kesabarannya sedang di uji seharusnya ada yang special dengan penantiannya. apakah bayangannya akan sebuah penantian seharusnya berasa istimewa. huh tahu gitu dia bisa melakukan dengan sembarang orang saja. asal bukan si kacung saja. Meredith sahabat laluna langsung ngakak ketika laluna bercerita kalau bibir pertama kali yang mendarat di bibir judesnya adalah bibir si kacung. meredith berusaha membesarkan hati sahabatnya untuk tidak terlalu menyesali pelajaran pertama kalinya menjadi dewasa. ups salah laluna terlalu tua untuk dibilang remaja tapi di bilang dewasa juga belon. buktinya di suruh ciuman aja dia sepertinya disuruh terjun ke api unggun. untungnya kacung memberikan pelajaran tak terduga ke laluna. benernya bukan pelajaran sih hanya saja kejadiannya memang bukan rencana si laluna bukan juga rencana si kacung. aduh meredith jadi berpikir sahabatnya itu jangan-jangan lesbian. masak si kacung teman masa kecilnya dibilang kurang menarik. meredith tahu bener kacung tuh mempunyai tampang yang nggak bisa di tolak sejak jakunnya mulai keluar trus suara berubah mulai berat sejak abis di sunat. apalagi rambutnya yang nggak bisa teratur terkadang bagi meredit sebagai perempuan mampu memberikan getaran tersendiri. sayangnya meredith tumbuh bareng dengan si kacung jadinya bayangan cowok lucu berbadan cungkring tepos sana sini tapi muka imut nggak bisa ilang juga walau sekarang kacung udah berubah sama sekali diusia mereka sekarang yang bisa di bilang tua. apalagi si benedict cowok lumayan posesif kalau saja meredith melirik dikit, pipi si kacung bisa di tonjok. apalagi waktu kemarin seenaknya saja kacung mau mencium pipi meredith tahu benedict belingsatan. laluna dengan sigapnya menarik baju si kacung dengan entengnya, meredith sampai heran sahabatnya ini memnag cewek kekar atau memang terlalu sigap karena keantiannya ama makluk yang namanya cowok. badan si kacung hampir saja terpelanting kalau saja dengan tidak sigapnya si laluna menangkap badan si kacung. sayangnya saking mudahnya menangkap tubuh si kacung, badan sikacung jatuh tepat diatas tubuh laluna krn laluna juga nggak seimbang badannya ketika menangkap si kacung. alhasil jadilah entah bagaimana bibir si kacung menempel tepat di bibir laluna dengan posisi laluna terlentang dan si kacung jatuh tepat diatas tubuh laluna kasian si kacung , laluna berteriak sekeras-kerasnya seperti kena racun bisa ular saja. kacung sampai mencoba berdiri tergopoh-gopoh karena kaget dengan reaksi laluna. meredith tahu banget kacung pasti nggak sengaja melakukan itu. seandainya saja meredith yang kena pura-pura aja tuh perbuatan tersebut nggak sengaja ingat nggak sengaja.hebatnya laluna malah minta tisu ke meredith untuk menghapus bekas ciuman itu seperti menghapus sisa makanan saja dari bibirnya." rasanya gimana si kacung? enak nggak " laluna cuma memasang tampang aneh ke arah meredith. apanya yang enak sih , kok bisa meredith tanya gitu. yang dia rasa kok cuma rasa asin ja. laluna membayangkan saja bikin ighsss. sumpah kalau saja kacung bukan sahabat si meredith pengen banget tu nonjook muka yang cengar-cengir dihadapan laluna.meredith bilang ke laluna terkadang pa yang kita inginkan nggak sesuai apa yang kita butuhkan jadi terkadang walaupun kenyataan nggak hampir mirip dengan impian pastinya serendipity sedang ikut campur. mau gimana coba kalau yang di atas pengen yang lain dari keinginan kita." aku tahu sih tapi kenapa sih justru aku selalu dapet kebalikan dari yg gw pengen" laluna sewot. " lu mah enak dapet cowok sekeren benedict, tuh liat cowok lu keren cute trus punya pantat oke lagi" laluna membela diri.
" oh god lu udah normal bebe tapi lu nggak tahu kan kalau benedict cowok terlemot yang pernah gw kenal, terkadanga gw pek mikir mutusin aja tapi dia kan ada sisi baiknya juga sih jadinya gw belajar dulu menerima kekurangan dia yang nggak banget itu"
"kalau kita cuma terpatok ama yang bagus-bagusnya aja semua itu nggak ada, coba denger yach mang gw tahan berteman ma lu selama ini kalau gw nggak belajar menerima kekurangan lu "
laluna menggeser duduknya disamping meredith " wah gw ngapain lu yach mer kok lu gitu sih ngomongnya"
meredit terkikik melihat mimik laluna yang rada sedih. " maksud gw lu mesti sadar kita bukan malaikat jadinya cari malaikat yah susah secara kita beda tinggal ma mereka"
" iyya yah mer. serendipity itu aneh yah, apa yang bagus menurut kita menurut Dia enggak"
' eh bagusnya terkadang kita memang perlu turut campurNYA karena terkadang kita kan rada ngawurnya mintanya jadi yang menyaring buat kita yah itu serendipity..., biar kita yang berusaha terbaik utnuk kita selanjutnya hasilnya yah kita serahkan aja ama yang diatas"
" so jadi gimana akhirnya kamu mau sama si kacung...." meredith penasaran
laluna hanya menjeriiittttttt " enggggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...aaaaaaaakk"
" oh god lu udah normal bebe tapi lu nggak tahu kan kalau benedict cowok terlemot yang pernah gw kenal, terkadanga gw pek mikir mutusin aja tapi dia kan ada sisi baiknya juga sih jadinya gw belajar dulu menerima kekurangan dia yang nggak banget itu"
"kalau kita cuma terpatok ama yang bagus-bagusnya aja semua itu nggak ada, coba denger yach mang gw tahan berteman ma lu selama ini kalau gw nggak belajar menerima kekurangan lu "
laluna menggeser duduknya disamping meredith " wah gw ngapain lu yach mer kok lu gitu sih ngomongnya"
meredit terkikik melihat mimik laluna yang rada sedih. " maksud gw lu mesti sadar kita bukan malaikat jadinya cari malaikat yah susah secara kita beda tinggal ma mereka"
" iyya yah mer. serendipity itu aneh yah, apa yang bagus menurut kita menurut Dia enggak"
' eh bagusnya terkadang kita memang perlu turut campurNYA karena terkadang kita kan rada ngawurnya mintanya jadi yang menyaring buat kita yah itu serendipity..., biar kita yang berusaha terbaik utnuk kita selanjutnya hasilnya yah kita serahkan aja ama yang diatas"
" so jadi gimana akhirnya kamu mau sama si kacung...." meredith penasaran
laluna hanya menjeriiittttttt " enggggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...aaaaaaaakk"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar