"Ihhh kapan yah aku mulai mendapatkan kerjaan yang bisa akhirnya gue bilang nah ituuu gue banget" salah satu ucapan teman baru saya ( baru kenal soalnya). hmm ternyata banyak juga perasaan terhadap kondisi saat bekerja belum keinginan sepenuhnya dari diri kita. teman saya satunya mengatakan 'iya yah mau loncat rasanya butuh keberanian ,ada aja ketakutan entah takut ntar kondisnya bisa lebih baik atau nggak, secara sekarang cari duit udah jadi tuntutan hidup". bener banget siapa sih yang nggak tahu kalau mencari duit jaman sekarang udah jadi tuntutan hidup. sekalipun kita udah punya pasangan artinya masih lajang atau enggak, kerja memang kebutuhan essensi manusia untuk hidup. bukan juga soal materi sih. tapi manusia pada dasarnya nggak bisa lepas dari hasil karya hidup. yah yang bisa membuat kita mengatualisasikan diri kita yah ketika kita bekerja. Saat ini entah karena kondisi atau memang nggak ada pilihan lagi , mencari pekerjaan sesuai keinginan kita. pasti menimbulkan anggapan ' ampun jadi manusia mesti flexsibel'. sebel yah denger gitu. satu hal hak untuk buat diri kita senang dan berbuat sesuai dengan keinginan kita bukankah hak diri kita. jadi jangan pernah menyerah untuk mewujudkan impian. kalau saat ini anda memang belum menemukan soulmate pekerjaan anda. jangan berhenti untuk mencari.nggak ada yang nggak mungkin. Tuhan itu kaya maha pemberi.hanya bagaimana kemauan kita untuk benar-benar mewujudkannya.belom dapat juga saat ini?. jangan kuatir maha pemberi nggak pernah diem kok kalau kita tahu apa yang memang kita inginkan. dan kita sunguh-sungguh buat impian kita jadi nyata. so let hurry up reach ur' dream now.Dulu sebelum ke pekerjaan sekarang. gue pernah kerja di perbankan. saat itu saya belum jelas apa yang benar-benar tahu jenis otak saya. alhasil setiap malam menjelang pagi ,saya selalu kepikiran untuk bekerja. seakan-akan bekerja itu momok bagi gue. untungnya kesadaran gue nggak begitu lama. sejak sma saya pengen banget kerja di televisi. karena saya menyukai hal-hal yang penuh tuntutan, keramain ( ni juga baru tahu jenis otak saya ternyata otak kanan), dan saya punya gambaran televisi atau media lah yang bisa mampu memenuhi impian saya. hasilnya saya memang menyukai pekerjaan saya ketika saya diterima disebuah stasiun televisi dijakarta untuk pertama kalinya. Tuntutan yang nggak pernah berhenti dipekerjaan entah kenapa itu yang membuat adrenalin saya bersemangat menjalani hari-hari gue. kalaupun saat ini timbul keresahan, gue anggap sebagai siklus alami kalau gue pengen maju lagi. bukankah hidup nggak bisa jalan ditempat. dulu pekerjaan saya sekarang adalah jawaban impian saya kerja ditelevisi, keinginan gue memiliki lingkungan yang enak, terus kerjaannya sangat penuh tuntutan secara gue harus berhubungan dengan pihak ketiga selain user perusahaan tempat gue bekerja.dan itu semua gue menikmati teramat sangat ketika bekerja ditelevisi. ini saya buktikan walaupun ada problem diluar pekerjaan yang sedikit menghalangi saya alhamdulilah kecintaan saya terhadap pekerjaan mampu membuat Tuhan bermurah hati memberikan bantuan kepada saya untuk melewatinya dengan selamat. sekarang keresahan saya melanda lagi. bukan karena saya tidak menyukai pekerjaan saya. hanya saja saya sedang menunggu untuk melakukan pemenuhan terhadap nurani saya untuk mulai melangkah lagi ke tangga kehidupan selanjutnya. saat ini belum terjawab juga. tapi saya tahu garis batas kenapa belum terwujud. itu disebabkan karena saya belum secara jelas menggambarkan rangkaian tindakan untuk mewujudkan impian saya. sama seperti dulu kalau saya bisa mewujudkan impian pertama,untuk impian ini saya yakin Tuhan akan membantu saya mewujudkannya. saya hanya butuh keuletan dan tekat untuk terus berupaya membuat nyata. Nggak semudah itulah , siapa bilang kemudahan akan datang kok kalau memang kita sudah tahu gambaran jelas tekat kita buat mewujudkannya. jadi tunggu apa lagi????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar