Tabung kesendirianku

menyadari tak selamanya saya kuat. cukup ampuh untuk membuat saya berdiri lagi. mungkin introvet karakter saya justru semakin membuat saya makin tertutup ketika ada masalah menghinggapi diri saya. Jujur saja saya orang paling susah mengeluarkan airmata ketika benar-benar saya sedang berada di titik nol. saya lebih banyak diam. menarik diri. Entah kenapa satu sisi hati saya yang memberikan dukungan bahwa saya harus tetap berputar di roda teratas. artinya saya akan merasakan dengan apa adanya ketika saya berada di titik nol akan tetapi saya juga harus bergegas naik ke titik tertinggi. emosi dalam diri saya nggak bisa dibiarkan terus menerus dalam jarum negatif. Saya akan membiarkan diri ini merasakan berada dalam titik negatif. sedih tertekan dan seakan-akan segalanya disekeliling saya semua salah. saya mencoba merasakannya. saya nggak perlu menghindari rasa itu.Berhari-hari ini saya menghindari untuk ketemu orang. karena saya tahu jika sedang dalam titik nol saya seperti bukan ona saja. jadi untuk sementara menarik diri mungkin jalan terbaik. semalam tak terelakkan menangis itu obat mujarab ternyata, Aku nggak berani jika menangis di depan teman-temanku karena berbagai pertanyaan pasti akan muncul. kenapa? ada apa? kalau gue jawab nggak ada apa-apa, yah dipikir gue mulai sinting kali yah.jadi semalam menagis tanpa alasam. Lucunya mata gue bangkak bok. aku tahu teman kantorku mengira aku kurang tidur xixixix. pagi ini aku menelepon ibuku. aku katakan kenapa akhir-akhir ini sifat kekanak-kanakanku berubah. Aku jarang tertawa, jarang menikmati hal-hal konyol lagi. aku kangen dengan ona yang dulu. yang menganggap hidup adalah arena untuk bermainan. ona yang tetap bahagia apapun keadaannya. ona yang gampang dibuat senang. sekarang gue terlalu complicated. suatu waktu aku mempunyai teman yang mengirimiku email cukup menenangkan. dikatakan bahwa mulai mengurangi kerumitan dalam hidup jadikan segalanya hanya sebagian kecil tidak terlalu mengambil banyak. artinya jika sedih yah bersedihlah tanpa perlu menguras semua daya. yah ona yang sekarang tidak begitu. ona susah dibuat senang kalaupun senang hanya bersifat hedonis (kumpul sana sini, belanja yg nggak penting) hmm jadi miris ama hidup gw. padahal dulu tanpa melakukan hal itu gw merasa nggak kekurangan sedikitpun.ibuku bilang aku sedang dalam krisis masa(umur gue bilang). maksudku mungkin aku belum menerima semua perubahan yang ada disekeliling gw.Dulu sebelum gw hidup mandiri perasaan kehilangan akan perubahan lingkungan belum terasa karena gw hidup dalam lingkungan keluarga. Tidak ada yang berubah. namun sejak gw hidup mandiri perubahan-perubahan seperti itu lebih terasa itu yang membuat emosi gampang berubah-berubah. hmm i misss My mom. terkadang jika dalam keadaan titik ternol gw merasa nggak punya siapa-siapa. Perasaan itu muncul secara tiba-tiba. Padahal gue punya keluarga tapi entah kenapa akir-akhir ini gue merasa hidup dalam keramaian tapi aku merasa terkungkung dalam tabungku.what's wrong w/ me????