hei terkadang, kenapa Tuhan sellau memberikan jawaban terhadap sesuatu yang kuminta diluar bayanganku yach. anehnya tuhan selalu menjawab doa kita pun dengan beribu jawaban yang tidak kumengerti juga, butuh pengertian lama. aku sempat bertanya-tanya kenapa dengan ini aku tidak bisa kau permudah Tuhan, padahal secara kasat mata aku tahu tampaknya kami bisa. tapi kenyataan seakan tidak berkompromi denganku. baiklah sedikit tidak rela aku melepasnya. walau terkadang sedikit aku mencoba kami masih mempunyai kesempatan karena tampaknya kami bisa.
berlalunya dengan waktu aku mencoba melepas (walau masih aku penasaran dengan keingan Tuhan untukku). masih dengan tahap emosi yang turun naik, terkadang goyah, bahkan berpikir aku tidak mungkin lagi punya perasaan ini. lucunya ditengah semua usahaku untuk pulih, aku rontok lagi. lebur , hancur. tap kenapa semakin hancurnya semua sisi kehidupan yang kuarasakan. aku tahu Tuhan paling tahu segalanya apa rencana yang telah disiapkannya untukku. aku menemukan jawabannya ketika kutahu tuhan tidak pernah menaruh beban diluar kekuatanku. hei, aku semakin menyadari ketika dia tidak baik untukku, cukup lama aku menerima pengertian itu. cukup lama untuk merenungi dan berpikir. demi Tuhan perasaan ini pun datangnya dari tuhan, tidak mudah bagiku juga melepas semudah melepas benda di genggaman tangan.
aku baru menyadarinya ketika , dengan kanyataan yang perlahan kuserap, dan kulihat. bahwa kami memang bukan untuk satu sama lainnya, ada ssuatu keyakinan hidup diantara kami yang tidak bisa kami kompromikan dan kamu satukan. setitik direlung hatiku aku ingin memberikan keleluasan kepada hatiku, bahwa mungkin aku tidak usa terlalu memegang itu terlalu erat. aku ingin berkompromi. tapi Tuhan memiliki keinginan lain.Tuhan tahu mana yang baik untukku , dan mana yang harus kulakukan. mungkin Tuhan punya alasan tersendiri untuk yang satu ini aku tidak boleh berkompromi. aku harus memegang teguh, itu mungkin keinginan Tuhan kepadaku. dan yah aku masih belajar menerimanya. tapi aku punya keyakinan aku pasti mampu melewatinya